Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 untuk lembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Bandar Lampung yang tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tersisa Rp1,1 miliar.

Jumlah tersebut merupakan sisa dari NPHD yang diberikan oleh Pemerintahan Kota Bandar Lampung untuk pengawasan selama tahapan Pilkada 2020 sebanyak Rp19 Miliar.

Ketua Bawaslu kota Bandar Lampung, Candrawansah mengatakan, pihaknya bersama Sekretaris dan seluruh anggota Bawaslu kota Bandar Lampung bersilaturahmi dengan Walikota Bandar Lampung, sekaligus menyampaikan sisa anggaran NPHD.

"Sisa NPHD sebesar Rp1,1 miliar, kemudian akan segera kita kembalikan ke Pemkot Bandar Lampung dalam waktu dekat, karena tahapan sudah selesai," ungkap Candra, Rabu (14/04/2021).

Selain menyampaikan perihal sisa anggaran NPHD, Candra juga mengaku pihaknya meminta kepada Pemkot Bandar Lampung, untuk bisa memfasilitasi program Bawaslu Bandar Lampung dalam rangka mensosialisasikan aturan kepemiluan kepada masyarakat.

"Kita minta Pemkot fasilitasi Bawaslu dalam mensosialisasikan aturan kepemiluan ke masyarakat, yang merupakan salah satu cara memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, terutama di Kota Bandar Lampung ini," ujarnya.

Sementara, Ketua KPU Bandar Lampung, Dedy Triadi mengatakan, untuk NPHD, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung baru akan menyampaikan sisa anggaram NPHD ke Pemerintah Kota Bandar Lampung pada Senin (19/04/2021) mendatang.

"Iya, rencananya Senin kami akan bersilaturahmi dengan Walikota Bandar Lampung, dan menyampaikan perihal anggaran Pilkada 2020 tersebut," ujar Dedy.

Sedangkan untuk KPU, Pemkot Bandar Lampung menganggarkan Rp39 miliar untuk memenuhi tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung 2020 yang tertuang dalam NPHD. (*)

Video KUPAS TV : SEMAK BELUKAR DISULAP JADI TAMAN EDUKASI LAMPUNG SELATAN