Merasa Tak Nyaman, DPRD Lambar Ajak Wartawan Diskusi Soal Anggaran
Diskusi antara anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat dengan pekerja pers. Foto: Iwan/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat menghadirkan empat anggota DPRD untuk berdiskusi dengan pekerja pers yang bertugas di Bumi Beguai Jejama Sai Betik, Selasa (20/4/2021).
Diskusi tersebut disinyalir karena ketidak nyamanan sejumlah anggota DPRD dan oknum pejabat di sekretariat DPRD belakangan terakhir sering ditanya soal anggaran plesiran dan anggaran makan minum para ketua DPRD oleh sejumlah awak media.
Dari pantauan Kupastuntas.co di lokasi, banyak para kepala Biro dan pemimpin organisasi pers yang tidak terlihat mengikuti kegiatan sehingga dinilai tidak ada niatan serius atau hanya mendinginkan suasana.
"Itu agenda resmi dan digelar di ruang rapat utama kantor DPRD, jadi kalau banyak yang tidak tahu khususnya para kepala biro dan ketua oraganisasi pers wajar jika kita sebut tidak ada niatan serius," kata penasehat PWI Lampung Barat, Iwan Setiawan, SE, MM.
Iwan yang juga kepala biro surat kabar harian Swara Lampung menegaskan, dirinya dan organisasi PWI tidak pernah menerima undangan diskusi itu baik secara tertulis maupun secara lisan.
Dalam diskusi yang dihadiri langsung oleh ketua DPRD, Edi Novial, Wakil Ketua I Sutikno, juga dua anggota DPRD lainnya Heri Gunawan dan Nopiyadi itu berlangsung hampir dua jam dan dihujani sejumlah pertanyaan dari pekerja pers.
Satu persatu awak media mempertanyakan jumlah anggaran publikasi yang turun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, termasuk anggaran koran yang tinggal 15 eksemplar atau tidak menyentuh 35 anggota DPRD yang ada.
Menjawab sejumlah pertanyaan tersebut, ketua DPRD Edi Novial mengaku terjadi penurunan anggaran dikarenakan refocusing anggaran, namun ia menegaskan akan diperjuangkan pada anggaran perubahan mendatang.
Diketahui, anggaran jasa publikasi tahun 2021 di DPRD Lampung Barat sebesar Rp2,4 miliar, dan akan diusulkan penambahan Rp2,1 miliar pada anggaran perubahan sehingga jika terealisasi angkanya menjadi sekitar 4,5 Miliar. (*)
Video KUPAS TV : GUBERNUR ARINAL LAUNCHING PROGRAM SMART VILLAGE PROVINSI LAMPUNG!
Berita Lainnya
-
2.296 PPPK Paruh Waktu Pemkab Lambar Dilantik, Bupati Singgung Evaluasi Status di Era Prabowo
Senin, 29 Desember 2025 -
Fraksi ADEM Warning Pemda Lampung Barat, Cadangan Pangan Harus Nyata, Bukan Seremonial
Senin, 29 Desember 2025 -
Kantor BPN Lambar Tetap Buka Saat Libur Nataru, Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia
Sabtu, 27 Desember 2025 -
Pemkab Lampung Barat Siapkan Rumah Singgah dan Ambulans untuk Warga Kurang Mampu Saat Berobat di Bandar Lampung
Jumat, 26 Desember 2025









