Atasi Kelangkaan, Kasubag SDA Lamtim Ancam Cabut Izin Agen Gas Elpiji yang Nakal
Foto: Ist.
Lampung Timur, Kupastuntas.co - Jika terjadi kelangkaan LPG subsidi 3 kg, masyarakat diminta untuk melaporkan secara resmi di Bagian Sumber Daya Alam (SDA) pemerintah Lampung Timur, hal tersebut diungkapkan oleh Kasubag SDA Umar Dani, Rabu (21/4/2021).
Umar Dani menjelaskan, untuk wilayah Lampung Timur kuota MT sebanyak 20.246.
“Dengan agen 11 unit dan tersebar 488 pangkalan, terkait harga eceran tertinggi Rp18 ribu dari agen,” ujar Umar Dani.
Lanjut Umar Dani, jika masyarakat menemukan kelangkaan LPG subsidi dan harga jauh dari HET maka diharapkan agar mengirimkan surat pengaduan, pengaduan tersebut sebagai dasar untuk melakukan kroscek di sejumlah pangkalan atau agen dan jika ditemukan pangkalan atau agen yang memainkan LPG subsidi maka SDA akan mengajukan surat kepada bupati agar izin pangkalan ditutup.
"Memang kami sering mendengar adanya kelangkaan gas beberapa hari, harga terlalu tinggi tapi tidak pernah ada laporan formal ke kami sehingga kami tidak memiliki dasar untuk mendatangi pangkalan atau agen,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekertaris PDIP Lampung Timur Sandi Yudha berharap program pemerintah dengan memberikan LPG bersubsidi diharapkan jangan sampai dipermainkan oleh pihak pangkalan, terkait harga dan keberadaan.
"Ini menjelang hari raya Idul Fitri jangan sampai ada permainan LPG subsidi, diharapkan pemerintah tingkat daerah khusus yang berwenang agar peka terhadap situasi,” jelas Sandi Yudha.
Sandi menuturkan, jika pemerintah daerah hendak melakukan sidak di sejumlah pangkalan harus ada bukti laporan secara formal maka, Sandi sebagai tokoh politik siap mengawal masyarakat untuk melaporkan kelangkaan LPG subsidi.
“Kami siap lakukan pendampingan kepada warga jika terjadi kelangkaan LPG subsidi,” tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : GUBERNUR ARINAL LAUNCHING PROGRAM SMART VILLAGE PROVINSI LAMPUNG!
Berita Lainnya
-
Malam Penjaga Ladang di Tepi Hutan Way Kambas
Sabtu, 08 November 2025 -
Toko Sembako di Desa Labuhanratu Lampung Timur Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Kamis, 06 November 2025 -
Nelayan Lansia Asal Lampung Timur Hilang di Laut, 4 Hari Pencarian Masih Nihil
Sabtu, 01 November 2025 -
HIPMI Lampung Timur Ungkap Dugaan Monopoli Proyek oleh Perusahaan Asal Luar Daerah
Sabtu, 01 November 2025









