• Senin, 17 Juni 2024

Walikota Eva : Pemkot Bandar Lampung Akan Bangun Pasar Modern

Minggu, 25 April 2021 - 12.29 WIB
288

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana saat dimintai keterangan. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menyampaikan bahwa pemerintah kota akan membangun pasar modern yang berbentuk pasar tradisional. Pasar ini akan dipercantik supaya bersih dan tidak kumuh lagi.

"Mudah-mudahan semua pedagang senang. Bunda berharap kalau sudah terlaksana nanti, Bunda minta pedagang dan pembeli harus menjaga kecantikannya, baik itu kebersihan maupun fasilitasnya," kata Eva, Minggu (25/4/2021).

Eva mengungkapkan bahwa pasar modern ini tentu akan lebih rapi dari pasar yang sekarang. Pasar tradisional yang sudah ada saat ini juga banyak yang sudah tua dan rapuh, sehingga memang sudah waktunya diperbaiki. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah menjelaskan bahwa saat ini pasar dikelola oleh dinas perdagangan dan PD Pasar.

PD Pasar merupakan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang dibentuk pada 2016 dengan tujuan untuk mengusahakan pasar agar menjadi lebih baik serta tertata rapih.

Ia melanjutkan, ada 6 pasar yang dikelola oleh PD Pasar, yaitu Pasar Tani, Pasar Way Kandis, Pasar Way Halim, Pasar Korpri, Pasar Tamin, dan Pasar Pasir Gintung.

"Di luar enam pasar ini, pengelolaannya oleh dinas perdagangan," jelas Khaidarmansyah.

Khaidarmansyah menyampaikan ada 5 pasar yang menjadi prioritas untuk dijadikan pasar modern, yaitu Pasar Kangkung, Pasar Tamin, Pasar Pasir Gintung, Pasar Way Kandis, Pasar Korpri. 

"Itu yg akan kita revitalisasi menjadi pasar yang modern, bersih, dan bagus. Tapi seperti apa konsepnya, bagaimana terhadap pedagang yang ada sekarang kalau direvitalisasi, itu masih menjadi kajian kita," jelasnya.

Khaidarmansyah mengaku teknis pelaksanaan masih dibicarakan di dalam tim. Karena nanyak hal yang dipikirkan dalam pembangunan ini, termasuk ketika pasar dibangun, pemerintah kota juga harus menyiapkan penampungan sementara untuk pedagang supaya bisa tetap berdagang.

"Yang terpenting adalah adanya investor yang berkeinginan memperbaiki pasar kita. Ini yang membuat kami lega, karena kalau ada revitalisasi pasar, kita kaitkan dengan kunjungan wisata, mudah-mudahan ini akan memperbanyak kunjungan wisata ke Bandar Lampung," ujarnya.

Untuk waktu pelaksanaannya, Khaidarmansyah menambahkan bahwa itu tergantung pada persiapan investor. Selain itu pemerintah kota juga masih melakukan pengecekan terhadap HGB (Hak Guna Bangunan) pasar-pasar tersebut.

"Seperti Pasar Kangkung kan HGB-nya sudah habis, jadi bisa langsung kita lakukn pembenahan, bagi pasar-pasar yang HGB-nya belum habis atau masih dikelola dengan pengembang, kita harus cari solusinya dulu supaya pengembangnya tidak merasa dirugikan," tuturnya.(*)

Editor :