Budi Utomo: 2024, Lampung Utara Bebas Stunting

Bupati Lampung Utara, H.Budi Utomo, S.E, M.M, dalam penyampaian nya di acara rembuk Stunting tahun 2021, Kamis (03/06/2021). Foto: Riki/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Bupati Lampung Utara (Lampura), H. Budi Utomo, S.E, M.M menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Lampura berkomitmen untuk menuju kabupaten yang bebas dari Stunting (masalah gizi buruk) tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Budi Utomo dalam acara Rembuk Stunting Strategi Konvergensi Penanggulangan dan Pencegahan Stunting di ruang Siger Setdakab Lampung Utara, Kamis (03/06/2021).
"Pemenuhan gizi yang belum tercukupi, baik sejak di kandungan hingga bayi lahir dapat menyebabkan berbagai masalah bagi anak dan ibu. Sehingga perlu solusi dalam permasalahan Stunting," kata Budi Utomo.
Bupati juga memaparkan bahwa Kabupaten Lampura merupakan salah satu dari 360 Kabupaten/Kota yang ditetapkan menjadi Lokasi Fokus (Lokus) Intervensi Stunting Terintegritas.
Hasil riset kesehatan tahun 2013, data balita Stunting sebesar 16,8 persen dan mengalami kenaikan tahun 2018. Namun di tahun 2019 dan 2020 terus terjadi penurunan, sehingga tahun lalu prevalensi stunting dapat ditekan 7,4 persen.
"Saya minta intervensi bukan hanya melalui Dinas Kesehatan, tetapi sektor lain juga," tegas Bupati.
Dukungan yang dimaksud Bupati dapat berupa penyediaan pangan yang aman dan bergizi, pembangunan sanitasi, air bersih dan pemahaman kepada masyarakat pentingnya pengoptimalan upaya penanggulangan Stunting.
"Masa depan bangsa dan daerah berada pada generasi penerus. Maka kualitas Sumber Daya Manusia harus dipastikan melalui pemenuhan gizi sedari dalam kandungan," lanjutnya.
Budi Utomo juga memaparkan, akan ada dua strategi yang ditempuh dalam menciptakan Kabupaten bebas Stunting yaitu intervensi Spesifik dan intervensi sensitif.
"Kalau spesifik diarahkan langsung untuk mengatasi penyebab langsung dan tak langsungnya. Sedangkan intervensi sensitif lebih ke akar permasalahannya dan sifatnya jangka panjang," pungkas Budi Utomo. (*)
Video KUPAS TV : PETANI SINGKONG DI LAMPUNG TENGAH TEMUKAN GRANAT AKTIF
Berita Lainnya
-
Polres Lampung Utara Tangani Kasus Pemerkosaan Anak, Dinas PPA Akan Lakukan Pendampingan ke Rumah Korban
Jumat, 19 September 2025 -
DLH Lampura Temukan Pencemaran Lingkungan Pabrik Singkong PT SIT
Jumat, 19 September 2025 -
Gadis Dibawah Umur di Lampung Utara Jadi Korban Pencabulan, Keluarga Korban Diduga Diintimidasi Kepala Desa
Kamis, 18 September 2025 -
Limbah PT SIT Diduga Cemari Sawah, Sekda Lampura: Saya Perintahkan DLH Turun ke Lokasi
Rabu, 17 September 2025