Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Universitas Lampung (Unila) melakukan peluncuran Campus Garden sebagai Upaya Konservasi Anggrek yang merupakan wujud dukungan kegiatan Greenmetric Unila dan SDGs 13 dan 15, Jum'at (11/06/2021).

Launcing Unila Campus Garden tersebut dilakukan Rektor Unila Prof. Karomani, yang diwakili Wakil Rektor ll Unila Bidang Umum dan Keuangan dr. Asep Sukohar, yang ditandai dengan pelepasan sepasang merpati putih.

Asep Sukohar mengatakan, Campus Garden bertujuan untuk  menekan laju emisi rumah kaca, mendukung pencapaian SDGs pada poin 13 dan 15 dan mendukung pemeringkatan Greenmetric Unila.

"Kita harapkan juga bisa merangkul indonesia untuk melakukan workshop konservasi anggrek, mudah-mudahan tahun ini terlaksana. Karena kami ingin Unila bisa terkenal dan bisa masuk pemeringkatan 10 besar Greenmetrics," ujarnya.

Selain itu lanjutnya, untuk mendukung upaya pembelajaran dan praktik bagi semua civitas academica Unila. Campus Garden ini juga merupakan bentuk kepedulian Unila dalam upaya konservasi tanaman yang dilindungi. 

"Campus Garden merupakan ruang terbuka yang bukan hanya sekedar taman yang dibangun sebagai tempat relaksasi. Namun juga merupakan model taman yang dibuat sebagai salah satu bukti, untuk upaya konservasi tanaman langka terutama anggrek-anggrek spesies yang terancam punah," terangnya.

Menurutnya, sudah ada 1100 tanaman anggrek spesies seperti Phalaenopsis amabilis, Rhyconthilis retusa dan Vanda var sumatra, namun yang sudah ditanam ada 700 spesies di Unila.

Sementara, Ketua Panitia Unila Campus Garden, Elida Purba menyampaikan, konservasi anggrek ini hanya salah satu kegiatan kecil dalam kecintaan terhadap lingkungan. Hanya secuil aksi dan gerakan dalam peduli lingkungan untuk mengindahkan Unila. 

"Diawali dengan penjurian kami di Dies Natalis Unila 2020 terhadap keindahan dan kebersihan tiap fakultas di seluruh Unila. Kami ada 6 orang yang tergabung dalam komunitas Unila Orchids Lovers (UOL) untuk menjadikan Unila sebagai salah satu tempat konservasi tanaman anggrek spesies di Indonesia," kata Dia.

Ia menjelaskan, tujuan utama kegiatan ini untuk menciptakan well being bagi semua yang datang ke Unila. Selain itu program ini juga diharapkan dapat menekan laju emisi rumah kaca, mendukung pencapaian SDGs pada Poin 13 dan 15 dan mendukung kegiatan terkait Greenmetric Unila. 

"Konservasi Anggrek Spesies Indonesia terutama anggrek spesies ini berasal dari Pulau Sumatra seperti Phalaenopsis amabilis, Anggrek ekor tupai (Rhynchostylis retusa), anggrek kuku macan (Aerides odorata), Vanda foetida dan Dendrobium bigibbum, dan lain-lain," ujarnya. (*)

Video KUPAS TV : DUA BANDAR NARKOBA DITANGKAP, SEHARI-HARI KERJA BURUH!