• Jumat, 16 Mei 2025

Joni Efriadi Menilai Kesadaran Masyarakat Membayar Pajak Masih Rendah

Minggu, 13 Juni 2021 - 16.25 WIB
242

Bagian Pengolahan Data dan Informasi, BPPRD Bandar Lampung, Joni Efriadi, saat dimintai keterangan, Minggu (13/6/2021). Foto: Rohmah /Kupastuntas.co

Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Bagian Pengolahan Data dan Informasi, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandar Lampung, Joni Efriadi menilai, kesadaran masyarakat khususnya di Bandar Lampung untuk membayar pajak bumi bangunan cenderung masih rendah.

Joni juga mengatakan, sedangkan untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) memang biasanya akan melonjak pada akhir tahun.

"PBB tipikalnya dibayar pada bulan 9 keatas, karena ada jatuh temponya. Misalnya jatuh temponya suatu perusahaan 1 Oktober, mereka akan membayar mendekati tanggal temponya. Bulan 8 sampai 11, biasanya melonjak nya disana," kata Joni, saat dimintai keterangan, Minggu (13/6/2021).

"PBB kan lain dengan pajak reklame, karena kita berurusan dengan semua kalangan. Jangankan yang masyarakat bawah, masyarakat menengah atas saja masih sangat jauh kesadarannya," ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas BPPRD Bandar Lampung, Yanwardi menyampaikan, Pajak Bumi dan Bangunan di Bandar Lampung sudah sekitar 12 persen dari target.

"Target kita sekitar Rp170 miliar tahun ini. Sampai saat ini sudah sekitar 12 persen masuk ke kami," ujar Yanwardi.

Pada akhir semester ini, Ia menyebutkan bahwa masyarakat sudah mulai bergerak untuk membayar. "Pak Lurah, Pak Camat juga sudah mulai bergerak untuk mengingatkan semua warganya," lanjutnya.

BPPRD juga terus mengimbau masyarakat untuk membayar pajak dengan cara memulai dari pegawai Pemkot setempat terlebih dahulu.

"Kita imbau pegawai-pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk rajin bayar PBB. Karena ini kan untuk Kota Bandar Lampung juga," ungkapnya.

"Dari restoran, tempat hiburan dan parkir, semua ini akan dihimpun oleh pemerintah. Kemudian kita keluarkan lagi untuk infrastrutur, jalan dan program walikota lainnya," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : UNILA LUNCURKAN “CAMPUS GARDEN” UNTUK KONSERVASI TANAMAN DILINDUNGI