• Jumat, 19 April 2024

K3S Abung Selatan Diduga Perintahkan Seluruh Kepsek Kumpulkan 50 Juta untuk Pengamanan BOS 2021

Senin, 14 Juni 2021 - 11.59 WIB
237

Foto: Ist.

Lampung Utara, Kupastuntas.co - Penganggaran dan pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kabupaten Lampung Utara masih menyisakan sejumlah temuan, setidaknya Rp. 599.414.488 kerugian negara ditahun 2020 dana BOS Reguler maupun Afirmasi, Kinerja terjadi kebocoran.

Dengan pengawasan yang ketat dari Tim Pembinaan Disdikbud Lampura, Inspektorat bahkan Aparat Penegak Hukum (APH) belum mampu memenuhi pengelolaan Dana BOS yang maksimal.

Dengan alasan agar pemeriksaan Dana BOS tidak dipersulit dan berbelit-belit, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) atau Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Abung Selatan (Absel) diduga mengkoordinir seluruh Kepala Sekolah di Kecamatan tersebut untuk mengumpulkan uang 50 juta rupiah untuk pengamanan BOS di tahun 2021.

"Saya adalah salah satu Kepala Sekolah disitu (Absel), seluruh sekolah SD diminta mengumpulkan uang dengan nilai yang berbeda, ada yang 1 juta jika murid dibawah 100, bervariasi dan ada yang sampai 2,4 juta per Sekolah," jelas Narasumber yang minta identitasnya dirahasiakan.

Selain itu Kepsek tersebut juga menambahkan pengajuan pungutan itu diminta dalam Rapat Intern K3S dengan alasan akan diberikan kepada Oknum di Kejaksaan Negeri Lampura.

"Bilangnya buat salah satu jaksa bang, dan selain itu kami diminta sumbangan sukarela untuk ngasih pegawai di Disdikbud Lampura," jelas Kepsek tersebut.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Lampura, Mat Soleh mengaku sangat terkejut dengan hal tersebut. "Waduh, bisa begitu. Nanti saya panggil K3S tersebut Dinda," jelas Mat Soleh.

Ketika Kupastuntas.co mendatangi K3S Abung Selatan, Prihatin sekaligus Kepsek SDN 03 Kembang Tanjung menampik hal tersebut.

"Itu tidak benar, tidak pernah ada bahkan sudah saya jelaskan dengan Kadisdikbud Lampura," jelas Prihatin, Senin (14/06/2021).

Dan terkait salah satu Kepsek di Kecamatan Abung Selatan yang telah menyetorkan uang Rp 2,4 juta, Prihatin tidak mengakui.

"Kalau uang 2,4 juta yang diberikan Retno (salah satu Kepsek Absel) adalah karena saya pinjam pribadi untuk acara anak saya dan sudah saya pulangin," pungkas Prihatin. (*)

Video KUPAS TV : PEMKOT BANDAR LAMPUNG SEGEL REKLAME YANG NUNGGAK PAJAK

Editor :