Lakukan Sosialisasi, Sekda Pesibar : Pengelolaan Aset Itu Tanggung Jawab Bersama

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melakukan sosialisasi tupoksi pengguna barang dan percepatan sertifikasi aset tanah milik daerah. Foto: Ist.
Pesisir Barat, Kupastuntas.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melakukan sosialisasi tupoksi pengguna barang dan percepatan sertifikasi aset tanah milik daerah.
Sosialisasi tersebut dipimpin oleh oleh Sekretaris Daerah Lingga Kusuma dan dihadiri juga oleh seluruh kepala OPD atau yang mewakili dan seluruh camat Se-Kabupaten Pesisir Barat.
Dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah (Sekda) Lingga Kusuma memyampaikan bahwa ada persoalan terkait pengadaan sertifikat aset tanah milik daerah.
"Untuk itu kita bersama-sama menangani nya agar tahun selanjutnya pengadaan sertifikat aset tanah milik pemerintah daerah menjadi lebih baik," ucapnya saat memimpin sosialisasi tupoksi di Ruang Cukuh Tangkil, Pesisir Barat, Senin (14/6/2021).
Lingga juga menambahkan bahwa setiap pengadaan barang atau jasa harus segera dibukukan dalam buku aset sesuai dengan aturannya.
"Setiap pengadaan barang atau jasa harus segera dibukukan dalam buku aset sesuai dengan aturan nya," ucapnya.
Ia juga mangatakan pihaknya sudah membagi seluruh aset, tanah, bangunan yang menjadi milik pemerintah daerah tetapi di lapangan tidak sesuai dengan keadaan.
"Mafia tanah semakin lama semakin banyak karena menangani aset sama dengan menangani uang," jelasnya.
Dalam kesempatan itu ia berharap kedepanya dilakukan pertemuan atau evaluasi terhadap pengelolaan aset daerah setidaknya 3 bulan sekali.
"Seharusnya kita melakukan pertemuan atau rapat untuk membahas dan mengevaluasi pengelolaan aset daerah setidaknya 3 bulan sekali," ucapnya.
Lingga juga menghimbau agar bisa bersama-sama mengelola aset-aset daerah karena bukan hanya tanggung jawab BPKAD melainkan tanggung jawab bersama.
"Pengelolaan aset bukan hanya menjadi tanggung jawab BPKAD tetapi menjadi tanggung jawab bersama baik di dinas terkait maupun di tingkat kecamatan," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : DRAMATIS! DETIK DETIK PENANGKAPAN DPO CURANMOR YANG KABUR KE MEDAN
Berita Lainnya
-
Indonesia Tumbang, Dua Peselancar Jepang Juarai WSL Krui Pro Junior 2025
Rabu, 11 Juni 2025 -
WSL Krui Pro 2025 Dorong Ekonomi dan Pariwisata Lampung
Selasa, 10 Juni 2025 -
Enam Atlet Nasional Wakili Indonesia di Ajang WSL Krui Pro QS 6000, PSOI Targetkan Prestasi Terbaik
Selasa, 10 Juni 2025 -
Sempat Terkendala Anggaran, WSL Krui Pro 2025 Resmi Dimulai
Selasa, 10 Juni 2025