Pesisir Barat, Kupastuntas.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) guna meningkatkan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos).

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinsos Pesibar Agus Triadi menyampaikan bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan SLRT Puskesos.

Seperti yang tertuang dalam UU No. 11 Tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial, kemudian Peraturan Presiden No. 166 Tahun  2014 tentang percepatan penanganan kemiskinan, Permensos No. 15 Tahun 2018 tentang sistem layanan rujukan terpadu rakyat miskin dan orang tidak mampu.

"Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan, peningkatan integrasi pelayanan sosial sampai ke tingkat pekon secara responsif, dan juga meningkatkan kapasitas pemerintah dalam mendukung pelaksanaan data terpadu kesejahteraan sosial," ujarnya saat memberikan bimtek, di Aula STIT Multazam Pekon Rawas, Selasa (15/06/2021) sekitar pukul 09.45 WIB.

Dalam kesempatan itu juga Agus juga menyampaikan beberapa materi dalam bimtek tersebut yang berkenaan dengan arah kebijakan penyelenggaraan puskesos, program penanganan dan penanggulangan nasional dan daerah, penyelenggaraan puskesos, pelayanan puskesos desa dan kelurahan.

"Jumlah peserta yang ikut dalam bimtek ini yaitu berjumlah 41 orang, 34 orang dari manager, supervisor, front office dan back office serta fasilitator, Upd 5 orang, dan panitia 2 orang," ucap nya.

Agus juga menambahkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh dinsos tersebut menggunakan dana APBN Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.

"Untuk anggaran dana dalam kegiatan ini menggunakan APBN Kementerian Sosial Republik Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga Agus menambahkan sebelumnya Dinsos Pesibar telah melakukan sosialisai di Kecamatan Pesisir Selatan dan Kecamatan Bengkunat terkait SLRT Puskesos menggunakan APBD.

"Alhamdulilah hari ini ditunjuk kegiatannya oleh kementerian sosial dan dipastikan kegiatan ini dibiayai oleh APBN kita hanya menyediakan tempat saja," ucapnya.

Agus juga berharap pembentukan Puskesos kedepannya bisa menularkan dampak positif kepada desa lainnya. untuk per-untukannya, ia juga menambahkan membutuhkan dorongan dari daerah untuk dapat menginstruksikan daerah-daerah yang tidak di biayai oleh pusat.

"Mohon dorongannya kepada pemda pesibar untuk dapat menginstruksi kan daerah-daerah yang tidak dibiayai oleh pusat, kita tidak mengharapkan sepenuhnya dari kementerian sosial, nanti dari pemda juga kita upayakan puskesos didaerah lainnya," pungkasnya.

Dalam kegiatan itu juga turut hadir perwakilan dari  5 Upt yaitu Bappeda, Disdik, disdukcapil, pmd, dan juga dinkes setempat. (*)

Video KUPAS TV : PEMKOT SEGEL 4 USAHA, ADA GEPREK BENSU HINGGA BAKSO SONY