TAJUK - Terkendala Server

Kupastuntas.co - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 pada jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) telah dimulai pada Senin, 14 Juni 2020.
PPBD ini dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) dan ada juga yang secara luar jaringan (luring). Total kuota siswa SMA dan SMK di Provinsi Lampung melalui PPDB tahun 2021 berjumlah 78.482 orang. Rinciannya, 48.607 siswa tingkat SMA dan sebanyak 29.875 siswa tingkat SMK.
Pelaksanaan PPDB tingkat SMA dan SMK memiliki perbedaan. Untuk PPDB SMK, para siswa harus mengikuti uji kompetensi yang mengharuskan bertemu langsung dengan para guru.
Penerapan secara daring pada PPDB menjadi salah satu solusi efektif bagi para calon siswa. Selain itu juga mengurangi mobilitas seperti pada saat pandemi Covid-19 saat ini.
Namun harapan itu sempat saja tak tersampaikan, karena banyaknya calon siswa yang mengakses website PPDB membuat server menjadi down dan tak bisa diakses.
Kondisi ini yang membuat para orang tua murid merasa kesal dan tidak sabar menunggu perbaikan server, sehingga mendatangi sekolah untuk meminta kejelasan dan bantuan kepada panitia PPDB yang berjaga.
Kepanikan akhirnya terjadi lantaran orang tua anaknya tidak kebagian kuota, sebab saat ini penerapan PPDB menggunakan sistem zonasi, dimana sekolah akan mengambil calon siswa yang domisili tempat tinggalnya dekat dengan lokasi sekolah.
Panitia PPDB SMAN 8 Bandar Lampung mengakui adanya gangguan pada server sehingga diimbau untuk mencoba terus dua sampai tiga jam lagi. Artinya orang tua dan siswa dapat mengecek secara berkala ke website.
Pihak PT Telkom Indonesia Wilayah Telekomunikasi Lampung selaku pengelola website PPDB juga menyebut pelaksanan PPDB mengalami gangguan teknis selama dua jam mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB.
Server down karena adanya gangguan teknis dan masalah sistem. Hal itu disebabkan pada tahun-tahun sebelumnya PPDB SMA/SMK menggunakan data ujian nasional (UN), namun saat ini menggunakan NISN.
Peristiwa ini seharusnya dapat diantisipasi oleh pemerintah agar tak terus-terusan terjadi setiap pelaksanaan PPDB daring, perbaikan sistem sangat diperlukan dalam hal ini.
Di Kota Bandar Lampung, PPDB jenjang SD dan SMP tahun ajaran 2021/2022 dilakukan secara online dan offline. Untuk kuotanya sendiri terdapat 16.772 calon siswa SD dan SMP 11.674 orang.
Kemudian untuk jumlah siswa yang lulus TK tahun ini ada 16.631 orang. Sementara jumlah kebutuhan siswa SD kelas 1 sebanyak 16.772 orang. Dimana dari jumlah siswa itu untuk nantinya tersebar pada 184 SD negeri dan 72 SD swasta yang ada di Bandar Lampung.
Ada empat jalur masuk PPDB di kota setempat yakni jalur zonasi 50 persen, prestasi 30 persen, afirmasi 15 persen dan ikut orang tua pindah 5 persen. Sehingga total 100 persen.
Berdasarkan Keputusan Kepala Disdikbud Bandar Lampung tentang petunjuk teknis (Juknis) Pelaksanaan PPDB Nomor: 800/1020/IV.40/2021 tertanggal 19 Mei 2021, yang ditandatangani Plt Kepala Disdikbud setempat, Sukarma Wijaya, penyelenggaraan PPDB tahun ajaran 2021/2022 tidak dipungut biaya pendaftaran alias gratis.
Dimana Pendaftaran pada TK dimulai pada 12 Juni-2 Juli 2021, SD dimulai pada 14-19 Juni 2021, dan untuk pendaftaran SMP dimulai pada 28 Juni-1 Juli 2021. (*)
Berita Lainnya
-
Mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara 1 Storytelling di ALSA National English Competition UI
Kamis, 15 Mei 2025 -
Proyek Mess Atlet dan GOR Saburai Telan Anggaran 10 Miliar Lebih, Thomas: Total Kebutuhan Anggaran GOR Saburai 70 Miliar
Kamis, 15 Mei 2025 -
Perluas Akses Pendidikan Tinggi di Lampung, Universitas Saburai Promosi PMB ke Pemkab Mesuji
Rabu, 14 Mei 2025 -
Tumpahan Solar di Jalan Curam Sukadanaham Sebabkab Enam Pengendara Motor Terjatuh
Rabu, 14 Mei 2025