• Jumat, 26 April 2024

Seluruh Desa di Kecamatan Penengahan Lamsel Akan Terapkan Konsep Smart Village

Rabu, 16 Juni 2021 - 14.51 WIB
201

Bupati Lamsel Nanang Ermanto ketika diwawancarai usai memberikan sambutan dalam acara penilaian lomba desa tingkat provinsi Lampung 2021 di desa Pasuruan Kecamatan Penengahan, Rabu (16/06/2021).

Lampung Selatan, Kupastuntas.co - Seluruh desa di Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) akan menerapkan konsep smart village atau menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, efisiensi dan kemampuan kerja.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Lamsel Nanang Ermanto ketika diwawancarai usai memberikan sambutan dalam acara penilaian lomba desa tingkat provinsi Lampung 2021 di desa Pasuruan Kecamatan Penengahan, Rabu (16/06/2021).

Dia mengatakan, penerapan konsep smart village juga akan diterapkan diseluruh kecamatan di Lamsel, namun secara bertahap.

"Nanti pertama kecamatan Penengahan dulu, baru Palas, Candipuro, Tanjung Sari dan lain-lain. Tadi sudah ada dari telkom yang siap membantu Lamsel dalam membantu untuk melancarkan smart village," kata Nanang.

Menurutnya, desa yang menerapkan smart village atau desa pintar akan mendapat kemudahan dalam memberikan pelayanan-pelayanan ke masyarakat.

"Harus kita upayakan, ini memang mau tidak mau kondisi seperti, karen untuk transaksi-transaksi dan pelayanan-pelayanan bisa langsung masyarakat gunakan, kemudahan dari rumah juga bisa langsung dilakukan," jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) Provinsi Lampung Zaidirina mengatakan, terdapat 1 desa di Lamsel yang sudah dijadikan prototipe pilot project (percontohan pengembangan awal) Smart Village yang dapat dijadikan contoh oleh desa-desa lainnya, yakni desa Cintamulya Kecamatan Candipuro.

"Artinya ini menjadi tugas berat kabupaten Lamsel harus semuanya smart village, karena sudah ada 1 yang baik prototipenya," tuturnya.

Dia pun berharap supaya terdapat satu kecamatan di Lamsel yang seluruh desanya menerapkan smart village yang dapat dijadikan contoh oleh kecamatan-kecamatan lainnya.

"Jadi nanti kita akan buat integrasi data tingkat kecamatan kemudian ketingkat kabupaten. Jadi nanti pak Bupati punya command center yang sangat aktif bisa ngecek dari kantor, kades itu ngapain aja, desanya bagaimana. Mudah-mudahan Lamsel bisa cepet nomor 1 di Lampung," ucapnya.

Dia mengatakan, penerapan smart village bisa dilakukan apabila Kepala Desa memiliki kemauan, karena pemasangan sistem dan pelatihan pun sudah disediakan gratis oleh Pemerintah Provinsi.

"Untuk kades lain yang belum menerapkan smart village bisa datang ke provinsi, nanti akan kita pasangkan sistemnya dan pelatihannya gratis, tinggal kemauan Kades," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : SIAP-SIAP! SEMUA SIARAN TV ANALOG AKAN DIHAPUS !

Editor :