Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kerap diperlakukan kasar oleh suami hingga alami luka robek di bagian belakang kepala, SR (48) warga Way Halim laporkan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ke Polresta Bandar Lampung.

Sri mengatakan, suaminya yang bernama Sabki sudah melakukan KDRT terhadap dirinya sejak lama. Namun Ia tidak berani melapor karena mendapat ancaman dari suami.

"Baru hari ini saya berani melaporkannya, karena kemarin-kemarin saya takut. Dia mengancam mau bunuh anak-anak kalau saya nekat melaporkan ke polisi," kata Sri saat dimintai keterangan di Polresta Bandar Lampung, Sabtu (19/6/2021).

Terkahir kali sebelum Sri melaporkan tindakan tersebut, ia dan sang suami sempat berdebat hingga Sabki melempar gelas yang berisi kopi ke kepala belakangnya hingga mengalami luka robek. 

"Abis dia (Sabki) melempar gelas. Kemudian saya naik motor ke tempat kerja. Lalu bos saya langsung membawa saya ke klinik di Antasari," lanjutnya.

Setelah sampai di klinik, petugas kesehatan setempat segera melakukan tindakan dan Sri menerima 8 jahitan serta trauma. 

"Disuruh untuk rawat inap tapi saya tidak mau. Saya harus bekerja untuk menghidupi anak-anak," ujarnya.

Tak hanya Sri yang mendapatkan perlakukan kasar dari Sabki, anak pertama dan ketiganya juga pernah mendapatkan perlakukan kasar dari ayahnya tersebut. Anak pertamanya pernah mendapat luka jahitan sepanjang 5 cm, dan anak ketiganya mendapatka luka jahitan sepanjang 14cm. 

"Saya sudah tidak tahan lagi sama perlakuannya, jadi saya memberanikan diri untuk melaporkannya ke polisi. Saya berharap Polisi segera memproses agar saya dan anak-anak bisa aman," tandasnya. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana mengatakan, pihaknya telah menerima laporkan tersebut dan akan mempelajari lebih lanjut terkait perkara tersebut. 

"Dan akan kami tindak lanjuti dari laporan tersebut," katanya. (*)

Video KUPAS TV : SIAP-SIAP! SEMUA SIARAN TV ANALOG AKAN DIHAPUS !