• Jumat, 26 April 2024

Berikut Skema Gubernur Arinal Perbaiki Ruas Jalan Provinsi Lampung

Minggu, 20 Juni 2021 - 17.04 WIB
641

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, ruas jalan yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Lampung kurang lebih memiliki panjang 1.800 kilometer. Dimana 70 persen jalan tersebut dalam kondisi mantap dan sisanya 30 persen atau 540 kilometer dalam kondisi rusak.

"Saya lebih memprioritaskan pembangunan di bidang infrastruktur jalan provinsi yang berada di Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. Tentunya ini memerlukan biaya yang cukup besar. Namun sudah ada investor yang bersedia untuk meminjamkan dana," ujar Arinal, saat dihubungi kupastuntas.co, Minggu (20/6/2021).

Untuk membangun ruas jalan provinsi dengan standar teknis kontruksi, Arinal mengaku membutuhkan biaya kurang lebih Rp2,5 triliun. Dana tersebut akan diperoleh dari para investor yang akan dikembalikan dengan sistem mencicil setiap tahun nya.

"Dana itu akan saya kembalikan dari APBD yang diperuntukkan untuk pembangunan di bidang infrastruktur oleh BMBK. Setiap tahun mereka mengusulkan anggaran rata-rata Rp500 miliar ini untuk bunga dan pengembalian induk," lanjutnya.

Beberapa hari yang lalu, Gubernur Arinal telah melakukan pertemuan dengan beberapa investor yang berasal dari negeri dengan julukan Tirai Bambu, seperti China Construction First Group Corp Ltd (CCFG), PT Port Engineering CSCEC Indonesia dan China Strait Construction.

"Pembangunan jalan akan dikaji. Jika dari hasil kajian jalan tersebut tidak memungkinkan harus direhab maka akan dibongkar, dilakukan pembangunan awal kembali. Sehingga tidak ada lagi tambal sulam, karena selama ini rata-rata tambal sulam," terangnya.

Menurut Gubernur, infrastruktur jalan yang kurang memadai mejadikan salah satu daerah yang dilalui menjadi tertinggal dari daerah yang lain. Hal itu lantaran para industriawan atau pengusaha segan melakukan bisnis karena transportasi yang tidak menunjang.

"Seperti Way Kanan yang jauh tertinggal jika dibandingkan kabupaten lain. Sehingga tahun yang akan datang sangat potensi, karena memiliki luas lahan yang luar biasa jika dibandingkan dengan kabupaten lain, namun tidak termanfaatkan," ungkapnya.

Menurutnya selain Way Kanan, beberapa kabupaten yang memiliki potensi yang menonjol namun tidak diimbang dengan fasilitas yang mendukung, yakni Kabupaten Tanggamus dan Lampung Tengah.

"Salah satu jalan dengan panjang 15 kilometer dari berapa tahun tidak pernah ditembus antara Ulubelu ke Lampung barat. Dimana Ulubelu memiliki potensi soal padi, kopi hingga kakao. Infrastruktur ini wajib hukumnya bisa dilakukan secara serentak selesai 2022 atau 2022-2023 dan akhir masa jabatan semua sudah selesai. Jadi saya bisa menghantarkan periode saya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rakyat," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : ATURAN BARU! BUAT SIM A HARUS PUNYA SERTIFIKAT MENGEMUDI