Dalam Tiga Hari, 22 Warga Lambar Terpapar Covid-19, Dua Diantaranya Meninggal Dunia
Minggu, 20 Juni 2021 - 13.47 WIB
674

Satgas penanganan dan pencegahan Covid-19 bidang komunikasi publik pada Dinas Kesehatan Lampung Barat, Erna Yanti. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Lampung Barat, Kupastuntas.co - Sebanyak 22 orang warga Lampung Barat yang tersebar di tujuh Kecamatan dinyatakan terpapar Covid-19 bahkan dua diantaranya meninggal dunia.
Dari 22 kasus tersebut ada yang hasil tracing dari pasien terkonfirmasi sebelumnya dan ada pula klaster baru.
Hal tersebut disampaikan Satgas penanganan dan pencegahan Covid-19 bidang komunikasi publik pada Dinas Kesehatan setempat Erna Yanti.
Secara rinci Erna memaparkan tujuh Kecamatan penyumbang kasus selama tiga hari diantaranya Kecamatan Air Hitam 2 kasus, Sekincau 9, Batu Ketulis 2, Way Tenong 2, Belalau 1, Balik Bukit 5, dan Gedung Surian 1.
"Kasus yang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Gedung Surian dan Sekincau. Keduanya masuk data tambahan kasus tertanggal 18 Juni 2021," ungkap Erna, Minggu (20/6/21).
Dengan bertambahnya 22 kasus tersebut lanjut Erna total kasus akumulasi dari 2020 menjadi 822 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 35 kasus.
Sisanya terus Erna, 740 dinyatakan sudah sehat atau sembuh bahkan sudah menjalani aktifitas seperti semula, namun masih ada 47 pasien yang sedang menjalani isolasi dalam pantauan tenaga medis.
Erna mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah agar bisa terhindar dari paparan virus yang berasal dari Wuhan Cina itu. (*)
Dari 22 kasus tersebut ada yang hasil tracing dari pasien terkonfirmasi sebelumnya dan ada pula klaster baru.
Hal tersebut disampaikan Satgas penanganan dan pencegahan Covid-19 bidang komunikasi publik pada Dinas Kesehatan setempat Erna Yanti.
Secara rinci Erna memaparkan tujuh Kecamatan penyumbang kasus selama tiga hari diantaranya Kecamatan Air Hitam 2 kasus, Sekincau 9, Batu Ketulis 2, Way Tenong 2, Belalau 1, Balik Bukit 5, dan Gedung Surian 1.
"Kasus yang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Gedung Surian dan Sekincau. Keduanya masuk data tambahan kasus tertanggal 18 Juni 2021," ungkap Erna, Minggu (20/6/21).
Dengan bertambahnya 22 kasus tersebut lanjut Erna total kasus akumulasi dari 2020 menjadi 822 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 35 kasus.
Sisanya terus Erna, 740 dinyatakan sudah sehat atau sembuh bahkan sudah menjalani aktifitas seperti semula, namun masih ada 47 pasien yang sedang menjalani isolasi dalam pantauan tenaga medis.
Erna mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah agar bisa terhindar dari paparan virus yang berasal dari Wuhan Cina itu. (*)
Berita Lainnya
-
Program UMKM Mitra Adhyaksa Diharapkan Jadi Solusi Berbagai Masalah Pelaku UMKM di Lambar
Rabu, 17 September 2025 -
Kejari Lampung Barat Periksa Puluhan Saksi Dugaan Penerbitan SHM di TNBBS
Rabu, 17 September 2025 -
Lampung Barat Bangkitkan 20 Hektare Lahan Tidur Jadi Sentra Pangan
Rabu, 17 September 2025 -
Realisasi Pendapatan Daerah Lampung Barat Capai Rp 685 Miliar, Pemkab Optimistis Kejar Target
Selasa, 16 September 2025
- Penulis : Iwan Irawan
- Editor :
Berita Lainnya
-
Rabu, 17 September 2025
Program UMKM Mitra Adhyaksa Diharapkan Jadi Solusi Berbagai Masalah Pelaku UMKM di Lambar
-
Rabu, 17 September 2025
Kejari Lampung Barat Periksa Puluhan Saksi Dugaan Penerbitan SHM di TNBBS
-
Rabu, 17 September 2025
Lampung Barat Bangkitkan 20 Hektare Lahan Tidur Jadi Sentra Pangan
-
Selasa, 16 September 2025
Realisasi Pendapatan Daerah Lampung Barat Capai Rp 685 Miliar, Pemkab Optimistis Kejar Target