• Jumat, 29 Maret 2024

Metro Zona Merah, Sarana Prasarana Olahraga Ditutup, Pasar Yosomulyo Pelangi Tetap Buka

Minggu, 20 Juni 2021 - 14.37 WIB
533

Walikota Metro Wahdi saat menghadiri peringatan hari jadi ke-140 Minggu Pasar Yosomulyo Pelangi yang disingkat Payungi. Foto: Arby/Kupastuntas.co

METRO, Kupastuntas.co - Status zona merah Covid-19 yang disandang Kota Metro hingga kini belum berubah. Pemerintah Kota setempat melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menutup seluruh sarana dan prasarana olahraga di Bumi Sai Wawai.

Tak hanya itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bebasis mikro juga diterapkan. Namun, ironisnya hal tersebut tidak berlaku jika suatu kegiatan yang bersifat seremonial dihadiri oleh Walikota setempat.

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, Wali dan Wakil Walikota Metro beserta staf jajarannya mengunjungi Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi) dalam rangka hari jadi ke-140 minggu, memasuki usia tiga tahun didirikannya pasar rakyat tersebut.

Berdasarkan informasi yang dirilis akun resmi Pemkot Metro info.metrokota.go.id pada Minggu (20/06/2021) Walikota dalam kunjungannya menyebutkan bahwa status zona merah Covid-19 yang disandang Bumi Sai Wawai disebabkan oleh rumah sakit yang merawat pasien luar daerah.

Tak tanggung-tanggung, jumlah warga luar Metro yang dirawat ke rumah sakit rujukan di Kota tersebut mencapai 73 persen. Sementara dalam kunjungannya ke Payungi, Wahdi mengatakan bahwa jumlah warga Metro hanya 172.000 jiwa.

“Terlebih banyaknya orang yang berdatangan dari luar Metro, namun tidak mematuhi protokol kesehatan (Prokes), yang seharusnya memahami aturan yang berlaku. Demikian juga di Payungi harus dapat membentuk satu karakter, namun tetap mematuhi prokes baik untuk pedagang dan pengunjung. Meski berada di tempat terbuka, namun tetap bermasker jangan sampai membuka masker, karena transmisi penularan terjadi melalui mulut dan hidung,” kata Wahdi seperti dikutip dari akun resmi Pemkot Metro.

Sementara itu, dari pantauan Kupastuntas.co di sejumlah sarpras olahraga di Metro. Disporapar Kota setempat telah memberlakukan penutupan terhadap lapangan tenis, GOR Jurai Siwo, lapangan Softball, kolam renang dan Stadion Tejosari.

Kepala Disporapar Kota Metro, Tri Hendriyanto mengatakan, penutupan sarpras olahraga ini dilakukan sesuai instruksi Wali Kota Metro tentang PPKM. Penutupan sarpras olahraga tersebut juga dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Iya saat ini Kota Metro masih berada dalam zona merah penyebaran Covid-19 dan pemerintah masih melakukan PPKM. Karena sarpras olahraga saat ini kita tutup. Selama masih berada dalam zona merah masih akan kita tutup. Nanti ketika sudah aman akan kita buka lagi," ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Minggu (20/6/2021).

Dia mengimbau masyarakat dan para atlet yang sering menggunakan fasilitas olahraga tersebut, agar dapat terus berolahraga namun dari rumah.

"Untuk sementara olahraga mandiri di rumah. Kita tidak ingin fasilitas olahraga ini malah menjadi kluster baru penyebaran Covid-19," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : POLRESTA BANDAR LAMPUNG BUKA LAYANAN SIM BAGI PENYANDANG DISABILITAS

Editor :

Berita Lainnya

-->