Lolos MBJR, Dua Pemuda Asal Lambar Akan Arungi Jalur Rempah Nusantara

Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Barat, Riyadi Andryanto.
Lampung Barat, Kupastuntas.co - Dua pemuda asal Kabupaten Lampung Barat lolos seleksi Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) nasional sekaligus mewakili Provinsi Lampung.
MBJR merupakan program yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Kabid kebudayaan pada dinas pendidikan dan kebudayaan Lampung Barat, Riyadi Andryanto mengatakan dua pemuda tersebut atas nama Nini Roslina dan Aldo Patmara.
"Kuota yang diberikan Kemendikbudristek hanya Lima orang untuk setiap Provinsi, dan dua dari Lampung Barat. Ini pencapaian yang sangat luar biasa," ujar Riyadi, Senin (21/6/21).
Nantinya jelas Riyadi, pemuda yang lolos seleksi akan mengarungi titik jalur rempah di nusantara menggunakan kapal Dewa Ruci yang rencana keberangkatannya pada Juli mendatang sesuai dengan jadwal dari kementerian.
"Tahapannya, Mulai 14 sampai 15 juli nanti pembekalan secara daring atau online, sedangkan pembakalan tatap muka dijadwalkan bulan agustus dan akan diadakan di Jakarta," jelas Riyadi.
Riyadi berharap dengan lolosnya dua pemuda asal Kabupaten bumi beguai jejama sai betik itu bisa mengangkat budaya yang ada dan mampu menjadi duta budaya bagi Lampung Barat.
"Tentu banyak manfaat yang akan dipetik, harapan kita mereka berdua kedepan selain bisa menjadi duta budaya, mereka juga mampu memperkenalkan kebudayaan dan potensi wisata Lampung Barat ditingkat nasional," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Parosil Tekankan Percepatan Program dan Sinergi OPD Usai Rotasi Jabatan
Kamis, 24 Juli 2025 -
Pemkab Lambar Bersama Bulog Salurkan 590.680 Kilogram Beras untuk 29.534 KPM
Rabu, 23 Juli 2025 -
Membaca Makna Rotasi Pejabat Parosil, Antara Integritas, Efisiensi dan Politik, Oleh : Echa Wahyudi
Rabu, 23 Juli 2025 -
11 Posisi Strategis di Lambar Masih Dijabat Plt, Parosil Minta BKD Percepat Lelang Jabatan
Rabu, 23 Juli 2025