Angka Kematian Covid-19 di Lampung Urutan Ketiga Nasional

Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, saat ditemui, Rabu (22/6/2021). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Angka kematian akibat Covid-19 di Lampung, saat ini berada di urutan ketiga tertinggi secara Nasional. Dimana sebelumnya Lampung berada di urutan kedua setelah Jawa Timur.
"Tapi data terakhir yang saya dapat, Lampung sudah berada di peringkat ketiga. Dan di urutan ke dua secara Nasional saat ini adalah Sumatera Selatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, saat ditemui, Rabu (22/6/2021).
Menurunnya angka kematian tersebut dikarenakan pihaknya memperluas tracing. Dengan demikian kata Dia, Alhamdulillah mungkin positifnya dapat lebih banyak.
"Karena kita harus melakukan gerakan membongkar gunung es, sehingga pembaginya lebih besar dan angka kematianya sehingga bisa kecil. Jadi yang tadinya ke dua sekarang kita urutan ketiga," jelasnya.
Ia juga menjelaskan, meski saat ink berada di urutan ketiga, masyarakat diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat kapanpun dan dimanapun.
"Karena untuk angka kematian itu selalu berubah-ubah, tergantung dengan pembaginya yang positif Covid-19. Begitu juga angka kesembuhannya," timpal Dia.
Lebih lanjut ia menjelaskan, rata-rata untuk di rumah sakit Abdul Moeloek yang memang menjadi rujukan terakhir. Yang mana terkadang pasien lansia itu datang bukan sebagai langsung keluhan Covid-19, tapi karena mengeluh penyakit komorbidnya. Tapi begitu datang ke rumah sakit ada syarat dimana semua harus diswab.
"Ternyata hasil swabya positif. Nah itulah yang kadang-kadang katanya sering di Covid-19 kan, namun sebenarnya tidak ada yang mau meng Covid-19 kan kita juga diaudit, jadi tidak mungkin lah rumah sakit itu berani meng Covid kan," kata Dia.
"Persyaratan itu tadi dilakukan agar kita bisa menentukan ruangan, kalau dia swabnya negatif maka akan di rawat di ruangan biasa, tapi kalau dia positif maka di ruang isolasi Covid-19," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : COVID MEREBAK LAGI, SATU WARGA LAMTIM MENINGGAL DUNIA
Berita Lainnya
-
Rencana Penempatan Personel TNI di Kejaksaan Dinilai Berbahaya, Pengamat Minta Pemerintah Tinjau Ulang
Kamis, 15 Mei 2025 -
PT Silika Timur Abadi Bayar Pajak Mineral ke Bapenda Lampung Timur
Kamis, 15 Mei 2025 -
Mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara 1 Storytelling di ALSA National English Competition UI
Kamis, 15 Mei 2025 -
Proyek Mess Atlet dan GOR Saburai Telan Anggaran 10 Miliar Lebih, Thomas: Total Kebutuhan Anggaran GOR Saburai 70 Miliar
Kamis, 15 Mei 2025