Dalam Sehari Positif Covid-19 Lampura Tambah 16 Kasus, Dinkes: Masyarakat Abai Prokes

Foto: Doc/Kupastunats.co
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Lampura bertambah 16 kasus.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lampura, dr Dian Mauli, M.H menjelaskan, penambahan kasus semakin tak terkendali karena setidaknya dengan 16 kasus baru maka sumber penyebaran Covid 19 tidak dapat diketahui asalnya.
"16 orang yang positif hari ini, hanya satu hasil tracing. Artinya semakin tidak terkendali karena masyarakat selalu mengabaikan Prokes terutama kerumunan dalam acara hajatan dan pasar," jelas Dian, Rabu (30/6/2021).
Dian juga menambahkan, tiga kasus meninggal dunia hari ini seorang Kakek asal Kali Bening Kecamatan Abung Selatan yang pemulasaraan sesuai Prokes.
"Kedua, keluarga dari Desa Sido Mukti dan Sumber Agung Kecamatan Abung Timur menolak pemulasaraan sesuai standar, mereka menandatangani surat pernyataan, khawatirnya akan terjadi penambahan kembali dari klaster ini," ujarnya.
Adapun pasien terkonfirmasi positif Covid 19 itu adalah 2 orang dari Kecamatan Kotabumi Utara, 3 orang dari Abung Semuli, 4 orang Abung Selatan, 2 Sungkai Utara, 2 orang Kotabumi Selatan, 1 orang dari Kecamatan Bukit Kemuning dan 2 orang dari Kecamatan Kotabumi.
Terkait 16 kasus Covid 19 hari ini, Lima diantaranya melakukan isolasi secara mandiri dan 11 orang harus dirawat di Rumah Sakit dan akumulasi pasien Covid 19 di Lampura saat ini menjadi 2.050 kasus, dengan 75 kasus meninggal dunia dan 1.566 dinyatakan sembuh. (*)
Video KUPAS TV : LIMA CABANG BAKSO SONY SE BANDAR LAMPUNG DISEGEL!
Berita Lainnya
-
Polres Lampung Utara Tangani Kasus Pemerkosaan Anak, Dinas PPA Akan Lakukan Pendampingan ke Rumah Korban
Jumat, 19 September 2025 -
DLH Lampura Temukan Pencemaran Lingkungan Pabrik Singkong PT SIT
Jumat, 19 September 2025 -
Gadis Dibawah Umur di Lampung Utara Jadi Korban Pencabulan, Keluarga Korban Diduga Diintimidasi Kepala Desa
Kamis, 18 September 2025 -
Limbah PT SIT Diduga Cemari Sawah, Sekda Lampura: Saya Perintahkan DLH Turun ke Lokasi
Rabu, 17 September 2025