• Sabtu, 17 Mei 2025

Pemprov Lampung Fokuskan Anggaran 2022 Pada Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan

Kamis, 08 Juli 2021 - 15.25 WIB
102

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung, Mulyadi Irsan, usai rapat pembahasan perencanaan pembangunan 2022, di Mahan Agung, Kamis (8/7/2021). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung  - Pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung fokuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022, pada pemulihan ekonomi dan kesehatan.  

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung, Mulyadi Irsan, mengatakan semua organisasi perangkat daerah (OPD) yang memang jadi sentra produksi untuk bisa melakukan pemulihan ekonomi dan kesehatan.

"Jadi APBD tahun 2022 ini kita berpihak untuk rakyat. Itu yang menjadi arahan pak gubernur. Untuk di fokuskan pemulihan ekonomi dan kesehatan," ujar Dia, usai rapat pembahasan perencanaan pembangunan 2022, di Mahan Agung, Kamis (8/7/2021).

Karena terangnya, bagaimana cara untuk mengoptimalkan APBD, sehingga nanti bisa manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. 

"Skala prioritasnya ada jalan, kemudian air, prasarana dasar ada cipta karya. Jadi anggaran mengikuti perioritas," ungkapnya.

Sementara, Kadis Ketahanan Pangan dan Hortikultura Lampung, Kusnardi mengungkapkan, prioritas di tahun 2022 tetap menjalankan janji kerja Gubernur Lampung agar dapat dilaksanakan oleh dinas-dinas berbagai programnya.

"Kartu petani berjaya (KPB) juga termasuk, diantaranya pembibitan peningkatan persaingan atau daya saing terus pengawasan pupuk pestisida. Kualitas kita tambah kita baguskan," terangnya.

Lanjutnya,  pusat perbenihan padi di Lampung tetap dikembangkan diantaranya ada di Trimurjo, Lampung Tengah, di Mesuji, kemudian di Palas, Lampung Selatan. 

"Infrastruktur pertanian seperti irigasi. Tapi kita dalam hal sumberdaya manusianya, apa dia  pengelolaan sawah sehingga lebih efisien dan lebih hemat air, itu di kegiatan yang akan kita laksanakan," terangnya.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur ada juga dari dana APBN yang pihaknya kerjasamakan dengan TNI AD, untuk optimalisasi lahan rawa, sekitar 4000 hektar. 

"Dan besok kita MOU dengan Danrem. Lokasi lahan rawa ini sendiri ada di Mesuji, Tulangbawang, Lampung Timur dan Lampung Selatan serta Pesawaran," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : HATI HATI! BANDAR LAMPUNG ZONA MERAH LAGI

Editor :