Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Diduga korsleting listrik, enam rumah bedeng di Jalan Ikan Baung, Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, Jumat, (9/7/2021) pagi hangus terbakar. 

Apriyanto (39) salah satu warga yang bedengnya hangus terbakar mengatakan waktu kejadian tersebut ia baru saja bangun dari tidur.

"Waktu kejadian itu saya baru bangun tidur, sempat liat percikan api dari atas plafon, dan apinya sangat cepat membesar dan menyambar yang lain,"jelasnya

Tak pikir panjang, Apriyanto segera menyuruh istri dan anaknya untuk keluar rumah dan menyelamatkan diri, tak lama berselang api dengan cepat merambat ke rumah bedeng yang lain. 

"Saat itu saya udah tidak bisa mikir apa-apa lagi, yang saya pikirkan keluarga bisa selamat, tetangga sekitar juga bantu, dan ada yang mengubungi BPBD Kota untuk minta bantuan pemadam kebakaran, karena api itu besar sekali," ujarnya. 

Akibat peristiwa itu ia mengalami kerugian yang besar, karna tak ada satu barang berharga miliknya berhasil diselamatkan, termasuk satu unit sepedah motor yang saat itu sedang diperbaiki.

"Belum bisa menakar berapa kerugiannya karena masih panik, yang pasti besar sebab semua barang berharga seperti ijazah sekolah saya, anak dan istri, motor dan surat-surat penting lain hangus terbakar," ungkap Apriyanto. 

Sementara itu Lurah Bumi Waras Hendri Yanes mengatakan saat menerima laporan dari bahwa telah terjadi kebakaran pada salah satu warganya, pihaknya pun segera menghubungi BPBD kota Bandar Lampung untuk meminta bantuan. 

"Informasi dari para korban, diduga korsleting listrik, apalagi disini rata-rata rumahnya bedeng semua, mungkin dari arus kabelnya ada yang bermasalah," jelasnya. 

Hendri juga menuturkan bahwa para korban kenarakan merupakan penyewa di bedeng milik Iim Rahman, yang terdiri dari enam kartu keluaraga (KK) yakni, Apriyanto, Husen Hidayat, Kasnadi, Imam, Aditio dan juju Muhammad, dan Imam.

"Rata-rata semua barang milik korban habis hangus kebakar," jelasnya. 

Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bandar Lampung Sutarno membenarkan peristiwa tersebut, berdasarkan informasi dari para korban dan yang ia terima dari petugas dilapangan, ia mengatakan bahwa kebakaran tersebut karna adanya korsleting arus listrik.

"Ini informasi sementara yang diterima, untuk berapa total kerugian saya belum bisa sampaikan, karena sampai saat ini kita masih lakukan perhitungan," jelasnya. 

Ia mengungkapkan Karena besarnya api, sehingga petugas membutuhkan cukup waktu untuk memadamkan api, dengan menerjunkan 7 unit mobil pemadam kebakaran. 

"Kurang lebih satu jam api baru bisa dipadamkan, dan kita turunkan 7 unit mobil pemadam kebakaran dan 32 personel, dan warga sekitar pun turut serta dalam memadamkan api," pungkasnya Tarno. (*)

Video KUPAS TV :  PASIEN MEMBELUDAK DI SELASAR IGD RS ABDUL MOELOEK