Investasi di Lampung Pada Triwulan I Mencapai Rp 6,7 Triliun

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Lampung mencatat jika jumlah investasi pada triwulan I tahun 2021 ini telah mencapai Rp 6,7 triliun atau berada di angka 62,45 persen dari target investasi sebesar Rp10,8 triliun.
Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung Yudhi Alfadri mengatakan, jumlah investasi tersebut berasal dari Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) sebanyak 363 proyek dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak 79 proyek.
"Untuk daerah yang paling banyak mendapatkan PMDN adalah Bandar Lampung mencapai 142 proyek kemudian ada Metro, Lampung Selatan, Lampung Tengah. Sedangkan untuk PMA juga terbanyak Bandar Lampung, Lampung Tengah dan Lampung Selatan," bebernya saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Rabu (14/7/2021).
Yudi menjelaskan, proyek PMA didominasi oleh sektor industri makanan, pangan dan perkebunan. Sementara untuk proyek PMDN didominasi oleh perdagangan, reparasi, konstruksi, pangan, perekonomian, jasa hotel dan juga restoran.
"Dengan datang nya para investor ke Lampung ini sangat berdampak positif salah satunya dalam menekan angka pengangguran. Dari proyek PMA saja dapat menyerap 27.217 tenaga kerja. Sedangkan PMDN yang menyerap 5.871 tenaga kerja," bebernya.
Yudi mengatakan jika meski dimasa pandemi Covid-19 pihaknya tetap optimis jika investasi di Lampung akan terus tumbuh dan diharapkan dapat melebihi target yang sudah ditentukan.
"Kami optimis investasi bisa terus meningkat karena ini juga masuk kedalam janji kerja gubernur yang ramah terhadap pengusaha. Selain itu Lampung dalam kondisi kondusif untuk investasi bagi para pengusaha," katanya.
Menurut Yudi, berdasarkan catatan investasi di Lampung pada tahun 2020 melebihi target. Dimana, realisasi investasi yang masuk ke Lampung sepanjang 2020 sebesar Rp 14,29 triliun, jumlah tersebut naik 290 persen dibandingkan target sebesar Rp4,9 triliun.
Dari jumlah tersebut, investasi PMA yang berhasil ke Lampung sebanyak Rp7,1 triliun dan PMDN sebanyak Rp7,1 triliun. Total proyek PMA sebanyak 424 proyek dan PMDN sebanyak 1320 proyek. Total serapan tenaga kerja sebesar 38.901 untuk PMDN dan 30.732 untuk PMA.
"Pada 2020 kita over target, semula hanya Rp6 triliun. Namun karena pandemi Covid-19 maka diturunkan menjadi sekitar Rp4 triliun. Namun karena kebijakan yang dikeluarkan Pak Gubernur Lampung maka banyak sekali investor yang melirik Lampung untuk memberikan investasi," tambahnya. (*)
Video KUPAS TV : PPKM DARURAT KOTA METRO, AKSES JALAN MASIH DIBUKA
Berita Lainnya
-
62.811 Kendaraan di Lampung Ikuti Program Pemutihan Pajak
Minggu, 18 Mei 2025 -
Regulasi Pelayanan PMI Harus Dipermudah Agar Masyarakat Tidak Tergoda Jalur Ilegal
Minggu, 18 Mei 2025 -
Jurnalis Dilarang Meliput Agenda Debat PSU Pilkada Pesawaran
Minggu, 18 Mei 2025 -
Pengamat: Bentuk Satgas Lintas Instansi hingga Tingkat Desa untuk Cegah TPPO
Minggu, 18 Mei 2025