Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Aplikasi Permen Manis menjadi pilihan yang pas untuk mengurus dokumen kependudukan di masa PPKM Darurat.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bandar Lampung, Ahmad Zainuddin menyampaikan, Aplikasi Permen Manis dapat dijadikan alternatif yang baik dalam mengurus dokumen kependudukan di masa pandemi.

Hal ini dikarenakan jam pelayanan Disdukcapil di PPKM Darurat terbatas mulai pukul 07.30 sampai 12.00 WIB saja.

“Artinya kan waktunya terbatas sekali. Kita mungkin hanya bisa melayani 50- 70 orang saja, itu pun yang sifatnya mendesak,” kata Ahmad Zainuddin ketika dimintai keterangan, Kamis (15/7/2021).

Kemudian Ia juga menjelaskan, demi mengurangi kerumunan, Disdukcapil menjadwalkan proses pengambilan dokumen kependudukan yang sudah jadi lebih lambat dari biasanya.

“Kita mundurkan yang biasanya 2 hari, kita buat 10 hari kedepan. Supaya orang tidak datang dulu ke sini, secara pergantian seperti itu,” ungkapnya.

“Makanya, kalau mau cepat ya bagusnya melalui Aplikasi Permen Manis ini. Karena tinggal upload dan isi administrasi dan bisa cetak sendiri. Tidak nunggu-nunggu,” lanjutnya.

Zainuddin juga mengatakan bahwa dengan Permen Manis, hanya menunggu sekitar dua sampai tiga jam (jam operasional) bisa selesai.

“Karena kalo proses penguploadannya 24 jam, tapi kalau proses kepengurusan dari kami ya tetap sesuai jam operasional. Misal upload jam 12 malam, besoknya baru kita urus,” paparnya.

Kemudian Ia juga mengecualikan, tidak semua dokumen kependudukn yang bisa dicetak sendiri, KTP-elektronik dan KIA (Kartu Identitas Anak) pencetakannya harus di loket pelayanan.

“Tapi ngurus permohonan e-KTP dan KIA tetap bisa lewat Permen Manis,” katanya.

Dokumen yang bisa dicetak sendiri bisa dicetak pada kertas A4 80 gram, dan tidak perlu tanda tangan dan cap basah karena tanda tangan sudah barcode.

“Kami membuat Permen Manis ini demi memudahkan semua hal yang berkaitan dengan pelayanan kependudukan di Bandar Lampung. Jika orang berpikir mengurus dengan ini rumit, mungkin itu hanya karena belum terbiasa, dan ini memang merupakan hal baru di masyarakat,” tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : DEMO RICUH, MOBIL BUPATI LAMPUNG UTARA DIHADANG MASSA!