• Minggu, 18 Mei 2025

Lampung Terima Pinjaman Kapal Isolasi Apung untuk Pasien Covid-19

Jumat, 16 Juli 2021 - 13.48 WIB
150

Gubernur Arinal Djunaidi saat memberikan keterangan di Mahan Agung rumah dinas Gubernur Lampung. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Provinsi Lampung menerima pinjaman kapal pesiar dari PT Pelni yang akan digunakan sebagai sarana isolasi bagi para pasien Covid-19 dengan kapasitas tempat tidur mencapai 500 unit.

"Ini merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan atas permintaan kami. Ada tempat isolasi apung di kapal pesiar dengan kesiapan lebih kurang 500 tempat tidur," ungkap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memberikan keterangan, Jum'at (16/7/2021).

Ia melanjutkan, dengan adanya bantuan tersebut diharapkan tidak membuat masyarakat Lampung panik berlebihan akibat tempat isolasi dibeberapa rumah sakit yang sudah terisi penuh.

"Masyarakat janga terlalu khawatir, insyaallah Lampung tidak akan seperti Bekasi dan Jakarta. Selain itu juga sudah disiapkan Wisma Haji dengan kapasitas 250 tempat tidur. Mudah-mudahan minggu ini kapalnya sudah turun," katanya. 

Sementara itu Plt Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas pelabuhan (KSOP) I Panjang Hendri Ginting mengatakan, nama kapal yang akan dipinjamkan ialah MP Lawit dan Lampung menjadi daerah penerima kedua setelah Makasar.



"Kapal ini diperuntukan untuk isolasi mandiri, kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat. Total tempat tidur bisa mencapai 900 unit tapi kami terapkan sosial distancing sehingga bisa digunakan 500 unit," katanya. 

Ia mengatakan isolasi apung di atas kapal akan jauh membantu pasien karena selain bisa menghirup udara segar, juga hawa air laut bisa membantu mempercepat proses penyembuhan bagi pasien positif Covid-19.

"Nanti pasien akan dinaikan ke atas kapal, dan didalam itu ada program agar penyembuhan berjalan lancar. Seperti diketahui ada angin laut sangat baik, angin bersih dan tidak ada polusi jadi bisa menunjang pasien agar lebih cepat sembuh," katanya. 

Sementara itu General Manager (GM) IPC cabang Panjang Adi Sugiri mengatakan, jika pihaknya saat ini tengah menyiapkan lokasi khusus untuk membantu operasional kapal tanpa menganggu proses bongkar muat di Pelabuhan Panjang.

"Jadi dengan adanya kapal isolasi Apung ini, kami dari Pelindo penyedia pelabuhan mendukung, mudah-mudahan bisa dijadikan alternatif pada masyarakat yang tengah isolasi," ungkap Adi.

Dia melanjutkan, IPC akan memberikan lokasi khusus untuk kapal tersebut. Di mana bagi pasien yang akan masuk ke kapal isolasi apung itu melalui kapal kecil terlebih dahulu.

"Kapal itu karena berada di pelabuhan komersial bisnis tentunya akan kapal ini akan di berada di pelabuhan. Tentunya nanti kami akan memfasilitasi dengan kapal-kapal kecil untuk pembawa pasien dari dermaga," jelas Adi. (*)


Editor :