• Rabu, 01 Mei 2024

Polisi Usut Penyebar Video Hoax Kerusuhan di Terminal Metro

Jumat, 16 Juli 2021 - 17.23 WIB
1.4k

Screenshot video hoax yang viral di media sosial warga Metro. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Pasca beredarnya video hoax menggambarkan kerusuhan antara pedagang dan petugas yang disebut terjadi di Kota Metro, kini aparat Kepolisian Resort setempat mengusut dalang penyebar video.

Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati melalui Kasat Intelkam IPTU Harminto menyampaikan, video kerusuhan yang berlangsung di pasar tersebut benar terjadi, namun bukan di Kota Metro.

"Ini lokasi kejadian yang sebenarnya di Pasar Kartini, Peunayong Banda Aceh, sekira pukul 01.00 WIB pada 24 mei 2021 yang lalu. Ini video kericuhan antara pedagang dengan petugas Satpol PP. Jadi video yang beredar dan menyebut terjadi di terminal Metro Pusat adalah hoax," ungkapnya saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, (16/7/2021).

Ia mengaku, kini tim cybercrime Polres Metro tengah memburu pelaku penyebar video hoax tersebut. Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya apalagi terpancing dengan kabar yang belum terkonfirmasi kebenarannya.

"Kasian kota Metro yang selama ini dikenal dengan kota yang kondusif tolong harus jadi korban penyebaran hoax oleh orang tidak bertanggungjawab. Sekarang tim masih mengusut penyebar video hoax tersebut," pungkasnya.

Diketahui, pada Kamis (15/7/2021) sekira pukul 20.00 WIB beredar video berdurasi 29 detik yang menggegerkan masyarakat Kota Metro. Video yang mempertontonkan kericuhan antara pedagang dengan petugas Satpol-PP itu tersebar luas di pesan berantai WhatsApp.

Akun Instagram resmi @Polresmetro_lampung juga telah menjelaskan bahwa video yang beredar tersebut berasal dari Banda Aceh pada 24 mei 2021 yang lalu. Vidio kericuhan tersebut berawal saat petugas hendak memindahkan para pedagang ke lokasi Pasar Almahira Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. (*)

Video KUPAS TV : DEMO RICUH, MOBIL BUPATI LAMPUNG UTARA DIHADANG MASSA!

Editor :