Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Lampung melakukan pengawasan dan pemantauan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dan bantuan beras selama PPKM yang digulirkan oleh Kementerian Sosial.

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung Sumitro mengatakan, bantuan tunai tersebut diberikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dengan besaran Rp300 ribu per keluarga per bulan. 

"Yang kami lakukan saat ini adalah baru melakukan monitoring saja dan menyaksikan penyerahan yang terjadi. Untuk evaluasi apakah ada penerima yang tidak tepat sasaran baru diketahui minggu depan," katanya saat dimintai keterangan, Minggu (18/7/2021). 

Ia melanjutkan, realisasi penyaluran BST di Provinsi Lampung dari tahap 1 hingga tahap 4 sudah terealisasi 88,15 persen dari alokasi yang ditetapkan sebesar 806.871 keluarga penerima manfaat (KPM).

"Penyaluran BST Provinsi Lampung tahap Mei dan Juni 2021 mulai dibayarkan kemarin di Metro dan dilanjutkan secara pararel dan dilanjutkan di Kabupaten Lampung Selatan pada hari ini," katanya.

Menurut Sumitro, prioritas pembayaran dalam beberapa hari ke depan adalah KPM lansia, sakit dan difabel. Penyaluran pada daerah yang melaksanakan PPKM darurat dilakukan dengan metode door to door ke seluruh KPM. 

"Sedangkan untuk daerah yang tidak ditetapkan PPKM akan dilakukan pembayaran secara komunitas terjadwal di seluruh Kantor Pos Cabang dengan maksimal 200 KPM dalam satu hari. Target penyaluran selama 20 hari," ucapnya

Menurutnya, target penyaluran selama 20 hari kedepan untuk 4 kabupaten dan 1 kota sebanyak 97.384 KPM dan untuk se-Provinsi Lampung sebanyak 221.215 KPM. (*)

Video KUPAS TV : PELAKU PUNGLI RAPID ANTIGEN DI PELABUHAN BAKAUHENI TERCIDUK