Lampung Catat 677 Tambahan Positif Covid-19, Lampura Sumbang 214 Kasus

Update Covid-19 Provinsi Lampung, Minggu 18 Juli 2021. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung kembali mengalami penambahan sebanyak 677 kasus. Dimana Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menyumbang kasus tertinggi, yakni 214 kasus, Minggu (18/7/2021).
Berdasarkan data yang dirilis satuan tugas penanganan Covid-19 Lampung, saat ini total akumulasi positif Covid-19 di Lampung menembus angka 28.009 kasus dari sebelumnya 27.332 kasus.
Adapun tambahan 677 kasus baru hari ini tersebar di 13 Kabbupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung, diantaranya Bandar Lampung sebanyak 146 kasus, Metro sebanyak 20 kasus, Pringsewu 26 kasus dan Pesawaran sebanyak 19 kasus.
Lalu Tanggamus sebanyak 11 kasus, Tulang Bawang Barat 3 kasus, Lampung Timur 89 kasus, Lampung Barat 89 kasus dan Lampung Tengah sebanyak 13 kasus.
Selanjutnya Kabupaten Pesisir Barat dengan tambahan 9 kasus, Mesuji 4 kasus, Way Kanan dan yang tertinggi dari Kabupaten Lampung Utara sebanyak 214 kasus.
Sedangkan untuk kasus suspek di Lampung juga bertambah 60 kasus baru, dan dalam pemantauan terdapat 930 kasus.
Sementara untuk kasus probable juga terdapat 8 kasus baru, sehingga total menjadi 273 kasus dari sebelumnya 265 kasus.
Selain tambahan kasus positif, terdapat juga pasien yang dinyatakan meninggal dunia terdapat 26 orang. Sehingga totalnya menjadi 1.556 dari sebelumnya 1.530 orang, dengan angka kematian 5,55 persen. (*)
Video KUPAS TV : COVID-19 VARIAN DELTA SUDAH MASUK LAMPUNG
Berita Lainnya
-
Viral Penumpang Keluhkan Maraknya Calo Tiket, KAI: Beli Tiket Hanya di Kanal Resmi untuk Hindari Penipuan
Minggu, 18 Mei 2025 -
Debat PSU Pilkada Pesawaran, Nanda–Antonius dan Supriyanto–Suriyansah Adu Gagasan Soal Infrastruktur dan Kesejahteraan
Minggu, 18 Mei 2025 -
Debat Publik PSU Pilkada Pesawaran, Ini Nama-nama Tim Perumus dan Panelis
Minggu, 18 Mei 2025 -
Singgung Keputusan MK, Supriyanto Minta Maaf Belum Bisa Jaga Amanah Masyarakat
Minggu, 18 Mei 2025