Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyayangkan tindakan Bakso Sony yang tidak bersedia kooperatif dengan tidak memasang tapping box milik pemerintah kota (Pemkot).

Padahal hal tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2018 tentang Sistem Pembayaran Pajak Daerah Secara Elektronik yang memang sudah menjadi kewajiban pengusaha.

Eva menyayangkan ketidak kooperatifan Bakso Sony, Ia menilai Bakso Sony merupakan salah satu makanan khas Lampung yang banyak peminatnya.

“Bunda juga pun sering memberikan oleh-oleh produk bakso ini kepada sanak saudara Bunda,” kata Eva, saat dimintai keterangan, Rabu (21/7/2021).

Meskipun begitu, Eva tetap tegas menindak ketidak-taatan Bakso Sony yang sampai saat ini belum mau menandatangani pakta integritas yang isinya untuk menggunakan tapping box Pemkot.

"Beberapa gerai Bakso Sony memang masih kami biarkan buka. Tetapi jika mereka tetap seperti itu (tidak mau pakai tapping box), jangan salahkan Pemkot," lanjutnya.

Sampai saat ini Pemkot hanya menyegel 6 gerai Bakso Sony dari 18 gerai bakso yang ada di Bandar Lampung, sehingga 12 gerai lainnya masih beroperasi.

"Selama ini Pemkot sudah memberikan keringanan, namun tidak ada iktikad baik dari mereka, ya meski mereka adalah salah satu objek pajak di Bandar Lampung, tapi apa boleh buat," terangnya.

Eva menambahkan, Pemkot harus adil dalam memberikan peraturan kepada semua tempat usaha, sehingga yang tidak mematuhi peraturan harus ditindak tegas.

“Yang penting kita sudah mengikuti aturan. Kita selama ini hanya ingatkan-ingatkan, jadi harus tegas sekarang,” tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : PEMKOT BANDAR LAMPUNG SALURKAN BANTUAN SEMBAKO UNTUK WARGA YANG ISOMAN