• Selasa, 01 Juli 2025

BKD Bandar Lampung: Tak Teliti jadi Kesalahan yang Sering Buat Pendaftar Tidak Lolos CPNS

Selasa, 27 Juli 2021 - 13.24 WIB
336

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandar Lampung, Wakhidi. Foto: Anindita/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kesalahan saat menguploud dokumen untuk mendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), membuat peserta gagal diseleksi pemberkasan.

Kepala Bidang Pengadaan Pembinaan dan Pemberhentian Pegawai BKD Bandar Lampung, Eni Dhartati mengatakan, sejauh ini, banyak peserta yang kurang teliti seperti membuat lamaran kepada gubernur atau kepada bupati, yang seharusnya ditujukan kepada pemerintah walikota. 

"Kan sudah kami kasih form-nya, dipengumuman juga ada contohnya. Ada yang upload ijazah fotokopi padahal seharusnya yang asli, itu saja sudah buat gagal,"kata Eni, Selasa (27/7/2021). 

"Secara teknis peserta banyak melakukan kesalahan seperti halnya formasi, daftarnya D3 tapi yang dilampiri ijazah S1. Makanya peserta harus teliti benar jangan asal, kan kasian belum ujian sudah gagal," lanjutnya.

Eni juga menambahkan, dipersyaratan sudah dijelaskan bahwa lamaran harus ditulis tangan bukan diketik. Beberapa juga ada yang memasukkan lamaran tahun lalu yang dimana peraturannya sudah beda dengan yang sekarang. 

"Setelah verifikasi peserta sudah selesai, mungkin kami akan bagi formasi berapa-berapanya untuk umum, disabilitas dan putra-putri papua," pungkasnya.

Sementara sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandar Lampung, Wakhidi mengatakan, apabila pendaftar mengalami kesulitan menguploud dokumen, maka bisa langsung hubungi help desk yang ada di website SSCASN. 

"Masyarakat Bandar Lampung dapat langsung mengakses laman SSCASN dan mengunjungi Subtab help desk yang bisa menampung semua keluhan pendaftar yang kesulitan," kata Wakidi, Selasa (6/7/2021). 

Wakidi juga mengatakan, pihaknya akan secepatnya menyelesaikan proses verifikasi peserta CPNS.

"Yang membuat akun CPNS sebanyak 1.921 peserta, sementara yang sudah registrasi 1.854 peserta," lanjutnya.

Selanjutnya, untuk formasi PPPK yang membuat akun adalah sebanyak 2.901 peserta, sementara yang sudah registrasi sebanyak 2.824 peserta. (*)

Video KUPAS TV : RATUSAN POLISI DAN TNI GELAR PATROLI BESAR BESARAN

Editor :