Cegah Kelangkaan, PBF dan Apotek di Bandar Lampung Batasi Jumlah Pembelian Obat

Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Lampung, Ardiyansyah. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Guna mencegah kelangkaan obat dan vitamin untuk pasien Covid-19, Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Apotek di Kota Bandar Lampung membatasi jumlah pembelian obat dan vitamin.
Hal itu dilakukan dikarenakan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Lampung berusaha menjaga ketersediaan obat dan vitamin di apotek di kota Bandar Lampung.
Ketua IAI Lampung, Ardiyansyah mengakui, selama beberapa bulan ini stok obat dan vitamin memang mulai habis di beberapa apotek. Hal ini dikarenakan warga yang mulai khawatir dan panik saat penyebaran Covid-19 mulai tinggi.
"Dengan masyarakat yang terlalu khawatir, maka sempat membeli dengan stok yang banyak, sehingga beberapa apotek sering kehabisan," kata Ardi, saat dihubungi kupastuntas.co, Selasa (27/7/2021).
Ia menjelaskan, yang paling sering habis yakni obat batuk dan vitamin daya tahan tubuh. "Kalau sebelumnya obat-obat yang merk populer sering habis, tetapi sekarang kebanyakan vitamin," lanjutnya.
Untuk mengantisipasi hal itu, sejak beberapa waktu lalu, Permintaan ke distributor atau Pedagang Besar Farmasi (PBF) dibatasi, dan begitu pun pembeli obat di apotek juga dibatasi. Hal ini agar stok obat tidak habis di apotek.
"Pengiriman pun dibatasi menjadi 2 boks dalam satu jenis obat per harinya. Begitu pun pembeli di apotek hanya membeli maksimal 2 Obat yang sejenis dalam setiap transaksi pembelian," terangnya.
IAI Lampung juga dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal ini Dinas Kesehatan Bandar Lampung untuk membahas pendistribusian dan pembelian obat di apotek.
"Kami juga meminta Dinkes untuk melakukan penambahan jumlah obat di distributor pusat, agar ketersediaan obat terjaga di Bandar Lampung," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : PENDONOR PLASMA KONVALESEN DI LAMPUNG MASIH MINIM
Berita Lainnya
-
Kejati Lampung Tetapkan Pembeli Tanah Kemenag di Natar Tersangka Kasus Dugaan Korupsi
Senin, 30 Juni 2025 -
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemprov Luncurkan Sekolah Rakyat dan Program Lampung Mengajar
Senin, 30 Juni 2025 -
Jumlah Lulusan Masuk PTN Turun, Disdikbud Lampung Minta Peran Aktif Orang Tua dan Sekolah
Senin, 30 Juni 2025 -
Perda Pendidikan Disiapkan, Pemprov Lampung Fokus Atasi Masalah Putus Sekolah
Senin, 30 Juni 2025