DPRD Dorong Pemprov Lampung Surati Presiden Minta Stok Vaksin Ditambah

Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Yanuar Irawan
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung mendorong Pemprov Lampung untuk menyurati Presiden Jokowi agar pengiriman vaksin ke Lampung dapat ditambah.
Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Yanuar Irawan mengatakan, pengiriman vaksin dari pemerintah pusat ke Provinsi Lampung saat ini dinilai masih rendah ditengah lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19.
"Komisi V mendorong agar Gubernur Lampung menyurati Presiden untuk dapat mengirimkan vaksin lebih banyak lagi. Jika memang dibutuhkan surat dorongan dari DPRD kepada Menteri atau Presiden kita juga akan buatkan," katanya saat dimintai keterangan, Selasa (27/7/2021).
Yanuar melanjutkan, antusiasme masyarakat Lampung dalam mengikuti vaksinasi perlu mendapatkan apresiasi. Namun hal tersebut tidak didukung dengan stok vaksin yang mencukupi.
"Jadi paling tidak kita minimal menerima 50 persen vaksin dari target sasaran vaksinasi di Lampung. Penanganan kita bagus maka masyarakat juga harus mendapatkan vaksinasi sebagai langkah pencegahan," tuturnya.
Menurut Yanuar, ketimpangan suplai vaksin antara Jawa-Bali tidak hanya terjadi di Lampung saja. Padahal pemerintah pusat menargetkan pemerataan vaksinasi untuk mengejar kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Salah satunya kan di Lampung ini yang mengalami kekurangan. Jadi harapan nya pemerintah pusat bisa memberikan stok yang banyak sehingga semua sasaran bisa di vaksinasi," ucapnya.
Berdasarkan data terakhir dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sasaran vaksinasi di Lampung sebanyak 6.645.226 orang dan terdapat tambahan per stok 10 persen namun belum terdaftar. Sehingga Lampung memerlukan 14.619.497 dosis.
Sampai saat ini Lampung baru mendapatkan distribusi dari pemerintah pusat sebanyak 1.013.560 dosis sehingga masih kekurangan sebanyak 13.515.937 dosis. (*)
Berita Lainnya
-
Siap-Siap Lampung! Alfamart Bersama SGM Gelar Lomba Menggambar & Mewarnai Seru untuk Si Kecil
Selasa, 01 Juli 2025 -
Anggaran Tenaga Ahli Bappeda Lampung Tembus 602 Juta, Biro Pemerintahan dan Otda 360 Juta
Selasa, 01 Juli 2025 -
Kejati Lampung Tetapkan Pembeli Tanah Kemenag di Natar Tersangka Kasus Dugaan Korupsi
Senin, 30 Juni 2025 -
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemprov Luncurkan Sekolah Rakyat dan Program Lampung Mengajar
Senin, 30 Juni 2025