• Selasa, 01 Juli 2025

IDI Lampung: Dokter Harus Jaga Diri Sebelum Selamatkan Orang Lain

Selasa, 27 Juli 2021 - 15.57 WIB
307

Foto: IST.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia Lampung, dr. Boy Zaghlul Zaini mengimbau dokter-dokter khususnya di Kota Bandar Lampung untuk menjaga diri sendiri sebelum menyelamatkan orang lain.

Hal ini Ia sampaikan kembali karena makin maraknya kasus positif Covid-19 dan melonjaknya kasus kematian di Provinsi Lampung, tak terkecuali pada tenaga kesehatan.

“Di Bandar Lampung, tenaga kesehatan (Nakes) yang meninggal dua, di Lampung Tengah juga dua, dan Lampung Selatan satu. Total 5 di bulan ini,” kata dr.Boy, Selasa (27/7/2021).

dr.Boy juga mengatakan, penyebab terjadinya hal tersebut tidak bisa diprediksi karena tergantung kondisi dan situasi dari individu.

“Kalau penyebabnya karena kelelahan itu mungkin, karena penjelasannya itu seperti ini, dokter ini sedang lelah, sehingga imunnya turun, dan kalau imun turun dia pasti mudah terpapar,” lanjutnya.

Faktor lain nakes khususnya dokter bisa terpapar Covid-19 juga kemungkinan karena kurang telitinya setelah berkontak dengan pasien.

“Dokter itu seharusnya mengerti bahwa dalam keadaan apapun dia harus menggunakan APD untuk perlindungan diri sendiri. Cuma karena naluri kemanusiaan ya, kadang-kadang dianya capek tapi harus tetap merawat pasien Covid-19. Mungkin dia lupa cuci tangan, atau bagaimana,” paparnya.

Kemudian untuk dokter juga diperbolehkan untuk praktik di tiga rumah sakit berbeda sehingga faktor kontak dengan pasien juga sulit diidentifikasi.

“Apalagi ada juga yang punya klinik sendiri kan,” ujarnya.

“Ya dokter juga kan manusia, kadang saat jam istirahat makan di kantin, otomatis buka masker, kadang saat makan juga ngobrol dengan orang, bisa jadi saat itu dia terpapar,” ungkapnya.

Atas hal tersebut, IDI mengimbau dokter yang sudah berusia diatas 60 tahun atau yang memiliki komorbid untuk tidak praktik secara offline dulu.

“Praktiknya bisa diganti online dulu, atau kalau ingin membimbing koas juga bisa online dulu, pokoknya hindari berkontak dengan orang-orang,” lanjutnya.

Sedangkan untuk dokter muda, boleh melakukan praktik. Namun harus tetap dengan prokes, menjaga imunitas, stres dijaga, dan makan tepat waktu. 

“Jangan dulu jalan-jalan ke kota lain, apalagi yang punya komorbid, hindari kerumunan. Ke rumah ibadah juga dilihat-lihat, kalau protokol kesehatannya ketat silakan,” pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : RATUSAN POLISI DAN TNI GELAR PATROLI BESAR BESARAN

Editor :