Polresta Bandar Lampung Selidiki Pelaku Order Fiktif yang Tipu Pedagang saat PPKM

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana, saat diwawancarai di Polresta Bandar Lampung, Senin (27/7/2021). Foto: Yosephin/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung lakukan pencarian terhadap pelaku order fiktif, yang terjadi di Jalan Gunung Agung, Kupang Kota, Telukbetung Utara, Bandar Lampung.
Baca juga :Beberapa Pedagang Kecil di Bandar Lampung Jadi Korban Order Fiktif saat PPKM
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana mengatakan setelah pihaknya mendapatkan informasi terkait penumupuan tersebut, anggota Satreskrim Polresta Bandar Lampung segera menemui salah satu korban yang dirugikan.
"Kami mendapat informasi order fiktif, lalu kami bergerak cepat menemui salah satu korban di rumahnya yang mendapatkan pesannya sebanyak 180 kotak namun pada saat korban melakukan mengantarkan sebagian pesanannya ternyata fiktif," katanya di Polresta BandarLampung, Selasa (27/7/2021).
Sebelumnya, Minggu (25/7/2021) terdapat seorang yang melakukan pengorderan terhadap enam penggiat usaha yang ditujukan kepada Husen yang beralamat di Jalan Gunung Agung, Kupang Kota, Telukbetung Utara, Bandarlampung tepatnya di depan Masjid Al-Mabrur.
Namun, saat keenamnya tiba, pelaku hanya menunjukkan foto yang bertulisan masjid Al-Mabrur dan mengatakan bahwa rumah pelaku persis di depan masjid tersebut atas nama Husen.
Salah seorang korban bermana Umi Kulsum mengatakan bahwa memang benar ada ada rumah milik pak Husen dan ditinggali oleh orang yang menurutnya telah tua dan tak mungkin untuk mengorder makanan dengan jumlah yang tak sedikit.
Atas peristiwa tersebut pihaknya tetap melakukan pendalaman meskipun para korban tak melaporkan kerugian tersebut keaparat penegak hukum dan memilih untuk mengiklaskan.
"Jadi kami tetap mencari siapa yang melakukan order fiktif agar tidak terulang kembali. Beberapa korban dihubungi oleh nomor telephone yang sama dan saat ini sedang kami dalami untuk dilakukan penyelidikan," jelas Resky.
Resky menuturkan, bahwa Husen seseorang yang namanya dan alamat rumahnya digunakan untuk melakukan penipuan tersebut telah melaporkan ke Polresta Bandar Lampung pada, Senin (26/7/2021).
"Untuk nama yang dicatut ini turut melaporkan ke kami karena namanya dicatut dengan alamat yang sama. Makanya kami sedang mendalami jika terlepas tidak ada korban tapi ada laporan ke kami yang dicatut namanya. Ada beberapa screenshoot percakapan," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : CAFE TOKYO SPACE BANDAR LAMPUNG DISEGEL
Berita Lainnya
-
Anggaran Tenaga Ahli Bappeda Lampung Tembus 602 Juta, Biro Pemerintahan dan Otda 360 Juta
Selasa, 01 Juli 2025 -
Kejati Lampung Tetapkan Pembeli Tanah Kemenag di Natar Tersangka Kasus Dugaan Korupsi
Senin, 30 Juni 2025 -
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemprov Luncurkan Sekolah Rakyat dan Program Lampung Mengajar
Senin, 30 Juni 2025 -
Jumlah Lulusan Masuk PTN Turun, Disdikbud Lampung Minta Peran Aktif Orang Tua dan Sekolah
Senin, 30 Juni 2025