• Jumat, 26 April 2024

Metro Zona Merah, Walikota Minta Lurah Tak Beri Izin Masuk Warga Luar Daerah

Rabu, 28 Juli 2021 - 13.29 WIB
456

Walikota Metro Wahdi, saat memimpin monitoring evaluasi Camat dan Lurah se Bumi Sai Wawai tentang pencegahan pengendalian Covid-19 via zoom meeting, Rabu (28/07/2021)

Kupastuntas.co, Metro - Kembalinya status zona merah Covid-19 di Kota Metro, memaksa Pemerintah Kota (Pemkot) setempat mengambil langkah tegas dengan tidak mengizinkan warga luar daerah untuk masuk ke Kota Metro.

Hal tersebut ditegaskan Walikota Metro, Wahdi dalam monitoring evaluasi Camat dan Lurah se Bumi Sai Wawai tentang pencegahan pengendalian Covid-19 via zoom meeting, Rabu (28/07/2021). 

"Saya menegaskan kepada Camat dan Lurah yang mengikuti evaluasi secara zoom meeting, untuk selalu membatasi mobilitas masyarakat luar yang masuk ke daerah Kota Metro,” ucapnya.

Tak hanya itu, Walikota juga mengingatkan kepada lurah dan camat untuk menampung aspirasi RT dan RW khususnya dalam penggunaan anggaran.

“Serapan anggaran harus diberikan sesuai ketetapan 3E yaitu efisien, efektif, dan ekonomis agar serapan anggaran yang digunakan tertuju dengan baik kepada masyarakat yang tepat. Pesan saya, para Camat dan Lurah harus mendengarkan keluhan dan masukan para RT dan RW,” ujarnya.

Wahdi juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk bergerak mensosialisasikan protokol kesehatan Covid-19 dan mengantisipasi kasus kematian akibat Covid-19 di rumah. 

"Untuk saat ini angka kematian tertinggi adalah komorbid diabetes militus. Jadi perlunya koordinasi yang baik antara Gugus Tugas dan masyarakat serta tenaga kesehatan. Jangan lupa untuk terus beraktivitas olahraga di ruang terbuka dan tidak bergerombol serta terus memakai masker,” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman juga meminta camat dan lurah untuk memberikan informasi yang baik dan mengedukasi masyarakat.

“Perlu diketahui pemahaman masyarakat kepada kondisi saat ini hanya seolah-olah rekayasa. Padahal kematian di rumah sakit dan di rumah banyak terjadi dan meningkat. Kita punya tanggung jawab besar terhadap penanganan dan pengendalian musibah ini,” bebernya.

Sementara, Sekretaris Daerah Kota Metro Bangkit Haryo Utomo juga meminta Gugus Tugas Covid-19 tingkat kelurahan untuk melakukan pendataan dan melaporkan setiap warga yang isolasi mandiri di rumah ke Puskesmas.

“Pada kesempatan ini, saya juga ingatkan bahwa banyak rekan ASN kita yang meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk itu, kita harus menangani ini secara cepat dan tepat, agar tidak menular di lingkungan kerja. Jika ada ASN atau pekerja yang tertular di lingkungan pekerjaan, maka secara tidak langsung kita kurang efektif dalam menangani permasalahan Covid-19 ini,” tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : SATGAS COVID BUBARKAN PESTA, CAMAT DIDUGA PANITIA

Editor :