• Senin, 30 Juni 2025

Kementerian BUMN Dukung Upaya Pemprov Jadikan Wisma Haji Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19

Kamis, 29 Juli 2021 - 14.26 WIB
167

Direktur Utama PT. Pertamina Bina Medika IHC, dr. Fathema Djan Rachmat saat dimintai keterangan. Foto : Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ikut mendukung upaya pemerintah Provinsi Lampung dalam penanganan Covid-19 dan akan menjadikan Wisma Haji sebagai rumah sakit darurat.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT. Pertamina Bina Medika IHC, dr. Fathema Djan Rachmat saat menghadiri penerimaan bantuan liquid oksigen yang berlangsung di RSUD Abdul Moeloek, Kamis (28/7/2021).

"BUMN yang akan membantu mulai dari merekrut para perawat, mengoperasikan rumah sakit, mendatangkan alat kedokteran, seperti ventilator dan lainnya untuk mendukung High Care Unit (HCU) dan Intensive Care Unit (ICU) seperti ventilator invasif dan ventilator non invasif," katanya saat dimintai keterangan.

Ia melanjutkan, Kementerian BUMN menargetkan jika Wisma Haji yang akan digunakan sebagai rumah sakit darurat penanganan Covid-19 tersebut akan selesai dalam waktu sepuluh hari.

"Kalau kita lihat rumah sakit perlu meningkatkan tempat tidur. Sebenarnya dari 200 tempat tidur di Wisma Haji bisa ditambah karena dilihat dari kapasitasnya lebih dari tiga hektar. Ini akan kita bangun dalam 10 hari kedepan," tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, rumah sakit darurat Wisma Haji bisa merawat pasien Covid-19 mulai dari gejala ringan hingga berat.

"Alhamdulillah tadi sudah cek lokasi ke Asrama Haji dan memutuskan layak untuk dijadikan rumah sakit darurat. Ada berapa gedung yang dilihat ada yang untuk pasien dengan gejala ringan sampai dengan gejala berat bisa," kata Reihana.

Ia melanjutkan, Kementerian BUMN akan menyiapkan ventilator sebanyak 20 unit dan High Flow Nasal Cannula (HFNC) sebanyak 30 unit yang akan digunakan untuk merawat pasien dengan gejala berat.

"Untuk tenaga kesehatan kami sudah mulai membuka lowongan. Kita siapakan lebih kurang 200 sampai 300 orang karena kemarin juga Abdul Moeloek membuka lowongan tenaga kerja sukarela (TKS). Nanti kita evaluasi," katanya.

Menurutnya, sebelum bertugas para tenaga kesehatan tersebut akan mendapatkan pelatihan. Kementerian BUMN akan bekerjasama dengan Rumah Sakit Krakatau Medika.

"BUMN ini akan MOU dengan RS Krakatau Medika itu semua dikelola mulai dari keuangan,operasional dan lain-lain. Nanti akan kami siapakan administrasi nya kalau bisa selesai hari ini,"tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : LIMA LOKASI WISATA SEJARAH DI LAMPUNG

Editor :