Susah Sinyal, Sekolah Daring di Way Kanan Dinilai Kurang Efektif

Salah satu guru di SMPN 3 Gunung Labuhan Sudarsih. Foto: Emilia/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Way Kanan - Selama masa pandemi Covid-19, pelaksanaan pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) dinilai kurang efektif akibat minimnya sinyal internet atau susah sinyal.
Hal tersebut dikatakan salah satu guru di SMPN 3 Gunung Labuhan Sudarsih saat menghadiri acara Dialog Interaktif Remaja dalam rangka pembentukan remaja teman sebaya Anti Narkoba di Baradatu.
Sudarsih mengatakan selama pelaksaanaan kegiatan belajar secara daring ini ia mengirimkan materi dan latihan soal serta menjelaskannya melalui aplikasi WhatsApp.
"Saya menyampaikan penjelasan materi dengan cara mengirimkan foto materi dan dikirimkan ke murid serta menjelaskanya via WhatsApp," jelasnya.
"Namun kendalanya adalah sinyal,apalagi kalau rumah siswa posisinya di pedalaman, pasti sulit untuk mengikuti pembelajaran via daring. Menurut saya kurang efektif belajar daring, Karena kalau daring tidak berinteraksi secara langsung ke siswa," sambungnya.
Sudarsih berpendapat bahwa efektivitas belajar melalui daring hanya sekitar 50 persen saja. "Saya kira efektivitas belajar daring ini hanya mencapai 50-80 persen saja, mudahan mudahan pandemi covid-19 ini segera berakhir, " tutupnya (*)
Berita Lainnya
-
Bara JP: Inspektorat Way Kanan Sangat Lamban Berikan Wewenang ke Kejari Terkait Temuan BPK
Minggu, 13 Juli 2025 -
Kadis Pendidikan Lampung Buka Suara Soal Pungutan Uang PKL SMKN 01 Pakuan Ratu Way Kanan: Nanti Kita Evaluasi
Minggu, 13 Juli 2025 -
Siswa TBSM SMKN 01 Pakuan Ratu Way Kanan Keluhkan Biaya PKL 1 Juta Lebih Meski Dilaksanakan di Sekolah
Minggu, 13 Juli 2025 -
Inspektorat Lakukan Mapping Guna Libatkan Kejari Terkait Temuan BPK di Way Kanan
Rabu, 09 Juli 2025