Kupastuntas.co, Tanggamus - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Tanggamus bertambah 69 kasus dalam sehari, sementara 4 orang lainnya meninggal dunia, Jumat (30/7/2021).

Angka ini mengalahkan rekor tertinggi yang terjadi kemarin sebanyak 66 orang. Sehingga total akumulasi kasus terkonfirmasi positif Corona di kabupaten Bumi Begawi Jejama ini sebanyak 1.667 orang.

Data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanggamus hari ini juga mencatat penambahan 4 orang meninggal dunia, sehingga totalnya menjadi 62 orang. Dan yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.443 orang, dengan 162 orang masih dirawat.

Data hari ini juga mencatat sebaran penambahan 69 pasien positif terpapar virus mematikan ini berasal dari Kecamatan Pugung sebanyak 15 orang, Kecamatan Pulaupanggung sebanyak 9 orang, Kecamatan Gisting sebanyak 8 orang, Kecamatan Pematangsawa sebanyak 7 orang

Disusul dari Kecamatan Bulok sebanyak 5 orang, Kecamatan Sumberejo dan Ulubelu masing-masing 4 orang, Kecamatan Gunung Alip dan Talangpadang masing-masing 3 orang, Kecamatan Wonosobo 2 orang.

Selanjutnya dari Kecamatan Semaka, Kelumbayan, Kotaagung, Airnaningan dan Kecamatan Limau masing-masing 1 orang. Hari ini juga ada penambahan 8 kasus anak-anak berusia 3-18 tahun, dan satu pasien tertua berusia 78 tahun.

Delapan pasien anak-anak itu adalah, pasien 1.602 inisial SF (18), perempuan dan pasien 1.605 inisial MK (13), laki-laki, keduanya dari Kecamatan  Pugung. Pasien 1.615 inisial MF (5), laki-laki dari Kecamatan Gisting.

Pasien 1.627 inisial A (16), laki-laki, dari Kecamatan Pugung; Pasien 1.630 inisial AD (10), laki-laki dan pasien 1.631 inisial AC (12), perempuan, keduanya dari Kecamatan Sumberejo. 

Pasien 1.642 inisial JB (15), perempuan dari Kecamatan Pulaupanggung, dan pasien 1.649 inisial AD (3), laki-laki dari Kecamatan Gisting. 

"Pasien tertua adalah pasien 1.645 inisial Z, laki-laki berusia 78 tahun, warga Pekon Betung, Kecamatan Pematangsawa," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanggamus, dr Eka Priyanto.

Sedangkan 4 pasien yang meninggal dunia hari ini, terang Eka adalah pasien 1.632 inisial SA (68), perempuan, warga Pekon (desa) Gisting Bawah, Kecamatan Gisting; Pasien 1.633 inisial YN (50), laki-laki, warga Pekon Purwodadi, Kecamatan Gisting.

"Lalu pasien 1.657 inisial N (58), laki-laki, warga Pekon Karang Rejo, Kecamatan Ulubelu, dan pasien 1.667 inisial K (56), perempuan, warga Pekon Talang Sepuh, Kecamatan Talangpadang," lanjutnya.

Eka menjelaskan, pasien 1.632 merupakan kasus bergejala, dan tengah menjalani perawatan di RS Adven Bandar Lampung. Kondisi pasien terjadi penurunan kesadaran dan meninggal di RS Adven Bandar Lampung, Rabu (28/7/ 2021). Dan dilakukan pemulasaraan dan pemakaman secara protokol kesehatan.

"Pasien 1.633 merupakan kasus bergejala, dan dirawat di RSUD Pringsewu. Kondisi pasien terjadi penurunan kesadaran dan meninggal di RSUD Pringsewu, Rabu, tanggal 28 Juli 2021. Dan dilakukan pemulasaraan dan pemakaman secara protokol kesehatan," ujarnya.

Pasien 1.657 merupakan kasus bergejala, dirawat di RS Surya Asih Pringsewu, terjadi penurunan kesadaran dan pasien meninggal di RS.Surya Asih, Kamis 29 Juli 2021. Dan dilakukan pemulasaraan dan pemakaman secara protokol Kesehatan.

Eka melanjutkan, adapun pasien 1.667 juga kasus bergejala, yang menjalani perawatan di RSUD Batin Mangunang Kotaagung. Kondisi pasien juga mengalami penurunan kesadaran dan pasien meninggal di RSUDBM, Kamis 29 Juli 2021. 

"Jenazah pasien 1.667 ini tidak dilakukan pemulasaran dan pemakaman secara protokol kesehatan karena keluarga pasien menolak," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : PENDONOR PLASMA KONVALESEN DI LAMPUNG MASIH MINIM