Perkembangan Zaman, OPD Pemprov Lampung Dituntut Lebih Kreatif

Suasana rapat paripurna yang berlangsung di ruang sidang DPRD Provinsi Lampung. Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Juru bicara bandan anggaran DPRD Provinsi Lampung Yanuar Irawan meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Lampung untuk lebih kreatif di tengah tantangan perkembangan zaman.
Hal tersebut Ia sampaikan saat rapat rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung pembicaraan tingkat II badan anggaran terhadap raperda pertanggungjawaban Provinsi Lampung tahun 2020 yang berlangsung di ruang sidang DPRD setempat, Jumat (30/7/2021).
"OPD agar lebih cermat lagi dalam melakukan penganggaran dan masih rendahnya pendapatan asli daerah. OPD diminta lebih kreatif terlebih yang mengelola pendapatan asli daerah (PAD) dalam menggali potensi yang ada," kata Yanuar.
Ia melanjutkan, para OPD diminta untuk terus berkomunikasi dengen kementerian terkait dan juga DPR RI untuk menarik program milik pemerintah pusat agar dapat dijalankan di Provinsi Lampung.
"Tentunya aparatur sipil negara (ASN) dituntut memiliki kompetensi dalam menjalankan tugas dan fungsinya di instansi masing-masing. Kompetensi adalah kemampuan dalam karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang ASN," ungkapnya.
Yanuar melanjutkan, khusus untuk OPD yang berkaitan dengan pendapatan daerah seperti Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dituntut untuk lebih inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Seperti memperbanyak Samsat Desa, Samsat Kampus dan juga menambah unit Samsat Keliling dan juga door to door dengan melibatkan kabupaten/kota dalam peningkatan kualitas pelayanan," katanya.
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, pihaknya kepada seluruh jajarannya untuk terus melakukan perbaikan dan terus berinovasi dalam melakukan program kerja.
"Jangan sampai progam kerja sepuluh tahun yang lalu masih ada dan dijalankan hingga saat ini. Perlu melakukan pembaruan. Saya minta pak Sekda bersama Inspektur dibawah pengawasan saya dan DPRD untuk melakukan perbaikan kedepannya," katanya.
Ia mengatakan, dengan terus berinovasi para OPD tersebut diharapakan dapat meningkatkan PAD meskipun ditengah masa pandemi Covid-19.
"Jangan membiasakan PAD yang sifatnya rutinitas, kita harus keluar dari situ atau mencari alternatif sehingga pencapaian anggaran pada masa yang akan datang bisa lebih meningkat," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : PENDONOR PLASMA KONVALESEN DI LAMPUNG MASIH MINIM
Berita Lainnya
-
CommRun 2025 Gaet 700 Peserta dari Berbagai Daerah, Kolaborasi Inovatif Mahasiswa Ilmu Komunikasi UBL dan Komunitas Kawan Lari
Minggu, 29 Juni 2025 -
Walikota Resmi Buka Jalan Sehat HUT Kota Bandar Lampung ke-343, Hadiah Mobil hingga Rumah Dibagikan
Minggu, 29 Juni 2025 -
Penjaga Kantin Menang Undian Mobil dan Umrah di Jalan Sehat HUT Bandar Lampung
Minggu, 29 Juni 2025 -
Realisasi Penyaluran TPG di Lampung Capai Rp462,26 Miliar, Sentuh 38.240 Guru
Minggu, 29 Juni 2025