Update Covid-19 Metro 31 Juli: Positif Tambah 20, Dua Meninggal
Kupastuntas.co, Metro - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro merilis dua kasus kematian pasien Covid-19 setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Ahmad Yani Metro.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro, drg. Erla Andrianti menyampaikan, kedua pasien yang dinyatakan meninggal dunia di RSUD Ahmad Yani tersebut memiliki riwayat diabetes malitus.
Pasien meninggal pertama merupakan warga Yosorejo, Metro Timur dan pasien kedua ialah warga Ganjar Asri, Metro Barat.
"Pasien 1.900 berinisial P usia (77) tahun. Kronologis yang bersangkutan dibawa ke UGD RSUD Ahmad Yani dengan keluhan sesak dan batuk, yang bersangkutan juga ada riwayat diabetes malitus. Dirapid antigen positif, kondisi menurun, Flat dinyatakan meninggal," kata drg. Erla, Sabtu (31/7/2021).
"Lalu pasien 1.901 berinisial MP usia (52) tahun, dibawa ke UGD RSU A Yani dengan keluhan sesak dan lemas, ia ada riwayat DM. Dirapid antigen positif. kondisinya menurun dan dinyatakan meninggal," lanjutnya.
Wanita yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro tersebut juga merilis, pertanggal 31 Juli 2021 terdapat penambahan 20 kasus terkonfirmasi positif coorna.
"Menyampaikan info hari ini penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 20 kasus, yang meninggal 2 kasus dan selesai isolasi hari ini 18 orang. Total kasus sepanjang pandemi Covid-19 mencapai 1.901 kasus," jelasnya.
Dari data yang dihimpun Kupastuntas.co, ke 20 warga Metro yang terkonfirmasi positif Covid-19 masing-masing ialah.
P1882; NHR P, 23th
warga Yosodadi Metro Timur. Kronologis ybs kerja di optik. Mengeluh demam,pilek dan batuk. berobat ke puskesmas di rapid antigen positif. Isolasi mandiri.
P1883; AS, 28th.
warga Metro Timur. Kronologis ybs mengeluh demam dan flu. Ybs rapid antigen untuk keperluan perjalanan positif. Isolasi mandiri.
P1884; S, 55th
P1885; S, 55 th
warga Metro Utara. Kronologis ybs bedua suami-istri. Istri ASN di PKM purwosari. berdua mengeluh tidak enak badan, batuk pilek, hilang penciuman, dirapid antigen positif. Isolasi mandiri.
P1886; T, 68th
Warga Metro Utara. Isolasi mandiri.
P1887; HS 47th.
P1888; TS S, 45th
Warga Metro Barat. Kronologis ybs berdua suami-istri. Suami ASN BPN bandar lampung beberapa waktu yg lalu ada teman sekantor ybs yang terkonfirmasi. Ybs mengeluh demam, batuk, pilek. Kemudian swab mandiri di RSU A Yani dan hasil dari tcm dinyatakan positif. Istri mengeluh demam, batuk dan lemas. dirapid antigen positif. Isolasi mandiri.
P1889; KMD, 49th
P1890; PAM, 12th
warga Metro Timur. Bapak dan anak. Isolasi mandiri.
P1891; R, 23th.
Jl. Nakula RT.20/36 Tejoagung Metro Timur Kota Metro. Isolasi mandiri.
P1892; SG, 15 Th
Jl. Mawar Barat RT.32/06 Imopuro Metro Pusat Kota Metro. Kronologis Ybs adalah seorang pelajar. mengeluh batuk, pilek dan demam. Berobat ke PKM Metro dirapid antigen positif. Isolasi mandiri
P1893; I, 47Th
warga Metro Pusat. Kronologis Ybs adalah ibu rumah tangga. mengeluh Demam, hilang penciuman. Berobat ke PKM Metro dirapid antigen positif. Isolasi mandiri.
P1894; IO, 26th
Jl. Jambu RT.16/06 Yosomulyo Metro Pusat Kota Metro. Kronologis ybs merupakan dari Tn. M (P.1547) ygang telah terkonfirm, mengeluh demam, batuk dan flu, rapid antigen mandiri positif, isolasi mandiri
P1895; SW, 69th
Jl.Wolter Monginsidi RT.05/02 Yosomulyo Metro Pusat Kota Metro. Kronologis ybs sehari2 dirumah,mengeluh batuk, pilek dan hilang penciuman, rapid antigen mandiri dan positif, isolasi mandiri
P1896; S, 39th
Jl. WR.Supratman rt 13/05 Hadimulyo Timur Metro Pusat Kota Metro. kronologis ybs sehari-hari bekerja sebagai sopir truk, mengeluh batuk, pilek dan hilang penciuman, rapid antigen mandiri positif, isolasi mandiri
P1897; D 59 th
P1898; N 58 th
P1899; ED, 36 th.
RT.30/06 Banjarsari Metro Utara Kota.
P1900; P, 77th.
Jl Semeru RT.33/09 Yosorejo Metro Timur Kota Metro. Kronologis ybs dibawa ke UGD RSU A Yani dengan keluhan sesak dan batuk. Dirapid antigen positif, kondisi menurun Flat dinyatakan meninggal.
P1901; MP, 52th
Jl Khairbras RT.03/01 Ganjar Asri Metro Barat Kota Metro. Kronologis ybs dibawa ke UGD RSU A Yani dengan keluhan sesak dan lemas, ybs ada riwayat DM. Dirapid antigen positif. Kondisi ybs menurun dan dinyatakan meninggal. (*)
Video KUPAS TV : PENDONOR PLASMA KONVALESEN DI LAMPUNG MASIH MINIM
Berita Lainnya
-
3 Bulan Diperbaiki Jalan Provinsi di Metro Utara Rusak Lagi, Ini Kata BMBK Lampung
Kamis, 28 Maret 2024 -
Sebar Video Mesum Bersama Mantan Pacar, Remaja Asal Lamtim Ditangkap Polisi
Kamis, 28 Maret 2024 -
Dianggarkan Rp 6 Miliar, Pencairan THR Honorer di Metro Tunggu Perwali
Rabu, 27 Maret 2024 -
Gerebek Rumah Ketua RT di Metro Timur, Polisi Amankan 10 Orang dan Puluhan Botol Miras
Rabu, 27 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Kamis, 28 Maret 2024
3 Bulan Diperbaiki Jalan Provinsi di Metro Utara Rusak Lagi, Ini Kata BMBK Lampung
-
Kamis, 28 Maret 2024
Sebar Video Mesum Bersama Mantan Pacar, Remaja Asal Lamtim Ditangkap Polisi
-
Rabu, 27 Maret 2024
Dianggarkan Rp 6 Miliar, Pencairan THR Honorer di Metro Tunggu Perwali
-
Rabu, 27 Maret 2024
Gerebek Rumah Ketua RT di Metro Timur, Polisi Amankan 10 Orang dan Puluhan Botol Miras