Pesisir Barat, Kupastuntas.co - Enam hari terhitung dari 27 juli - 1 agustus, terkonfirmasi Covid-19 di Pesisir Barat bertambah sebanyak 54 kasus.

Penambahan kasus terkonfirmasi tersebut tersebar di 10 kecamatan, Pesisir Tengah menjadi penyumbang kasus terbanyak dengan penambahan 15 kasus. Disusul dengan kecamatan Pesisir Utara 9 kasus kemudian kecamatan Ngambur sebanyak 8 kasus, dan Ngaras menyumbang 7 kasus terkonfirmasi covid-19.

Kemudian kecamatan Bengkunat sebanyak 4 kasus lalu Lemong, Karya Penggawa dan Pesisir Selatan masing-masing 3 kasus dan Krui Selatan serta Wai Krui masing-masing 1 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat, Tedi Zadmiko SKM.,MM saat dikonfirmasi via sambungan selulernya membenarkan penambahan kasus tersebut.

"Iya memang benar selama 6 hari terakhir kita terjadi penambahan sebanyak 54 kasus, dan per hari ini ada sebanyak 14 pasien yang masih menjalani perawatan," ucapnya saat dikonfirmasi, minggu, (1/08/2021).

Tedi menjelaskan hingga pagi ini total terkonfirmasi covid-19 di Pesisir Barat sebanyak 726 kasus dengan rincian sebanyak 537 telah selesai menjalani isolasi, dan angka kematian mengalami penambahan 1 kasus total kini 28 orang.

"Total terkonfirmasi perhari ini sebanyak 726 kasus, asebanyak 537 telah selesai menjalani isolasi, dan kematian tambah 1 orang sehingga total keseluruhan menjadi 28 orang," jelasnya.

Tedi menjelaskan dari hasil rapat evaluasi beberapa waktu lalu pesisir barat kini masuk ke dalam pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat level 3.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan satgas di tingkat kabupaten ataupun tingkat camat dan pekon khususnya untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap warga di masing-masing wilayah mereka agar memperketat prokes," kata Tedi.

Saat ini ada sembilan pekon di empat kecamatan di Pesisir Barat yang menjadi penyebaran covid-19 sehingga Tedi berharap camat dan peratin di wilayah masing-masing tersebut agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap warganya.

"Lebih ditingkatkan lagi pengawasan di wilayah-wilayah yang menjadi zona merah agar tidak terjadi peningkatan kasus di wilayah tersebut, ini tugas kita bersama saling mengingatkan untuk patuhi prokes demi menjaga diri kita, keluarga dan orang-orang di sekitar kita agar tidak terpapar covid-19," jelasnya.

Tedi mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mematuhi prokes berulang-ulang ditekankan agar masyarakat bisa membantu program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran covid-19.

"Kita berharap jangan sampai terjadi peningkatan kasus yang lebih banyak lagi, maka dari itu kita bersama-sama merealisasikan program pemerintah untuk memberantas penyebaran covid-19 khususnya di pesisir barat, kita harus bisa keluar dari zona orange dan kembali ke zona hijau itu harapan kita semua," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : OBAT LANGKA, KEJARI SIDAK RUMAH SAKIT DAN KANTOR DINKES