Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rumah sakit darurat penanganan Covid-19 yang berlokasi di Asrama Haji, Raja Basa, Bandar Lampung, direncakan akan mulai beroperasi dan siap merawat pasien pada pekan depan.

Direktur Utama PT. Pertamina Bina Medika IHC, dr. Fathema Dian Rachmat mengatakan, saat ini pihaknya baru mendatangkan beberapa pekerjaan untuk mulai melakukan persiapan dan pengerjaan.

"Hari ini tenaga kerja baru datang, untuk alat kedokteran seperti ventilator, High Flow Nasal Cannula (HFNC) mungkin beberapa hari lagi akan di datangkan," kata Fathema saat dimintai keterangan, Selasa (3/8/2021).

Ia melanjutkan, pihaknya membutuhkan waktu sekitar seminggu untuk melakukan persiapan. Jika semua sudah siap maka akan dilakukan peresmian dan siap digunakan untuk merawat pasien positif Covid-19.

"Mulai bisa digunakan setelah peresmian, jika tidak ada halangan dijadwalkan pada hari Minggu, (8/8/2021) mendatang," ungkapnya.

Menurutnya, pada tahap pertama ini pihaknya telah mendatangkan sekitar 150 tenaga pekerja untuk menyiapkan segala kebutuhan di rumah sakit darurat Asrama Haji tersebut.

"Untuk tahap satu ini sekitar 50 persen dulu atau sekitar 150an tenaga. Kita lihat dulu jika perlu cepat kita sudah siapkan banyak," katanya. 

Berdasarkan data yang dirilis oleh posko satgas penanganan Covid-19 Provinsi Lampung tercatat jumlah tempat tidur Covid-19 mencapai 1.987 unit dan terpakai 1.497 sehingga masih tersisa 490 unit belum terpakai.

Tercatat pula beberapa rumah sakit dalam kondisi penuh atau terpakai 100 persen. Diantaranya Rumah Sakit Imanuel dengan kapasitas tempat tidur 43 unit, RSU Advent 53, RSU Handayani 67, RSU Mitra Husada 32, RSU Surya Asih 17 dan RS Airan Raya 45. (*)

Video KUPAS TV : PASIEN ISOMAN JANGAN DIABAIKAN, PEMDA HARUS SIAPKAN ANGGARAN