Salut, Toko Alkes ini Terapkan Bayar Sukarela untuk Isi Ulang Oksigen

Pemilik Toko alat kesehatan (Alkes) Griya Medika, Farurozi saat melayani masyarakat. Foto: Wulan/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pasokan Oksigen di Provinsi Lampung khususnya Kota Bandar Lampung langka, hal tersebut yang membuat hati Farurozi bergerak untuk membantu masyarakat dengan pengisian ulang oksigen dengan membayar sukarela.
Kegiatan ini dilakukannya di Toko alat kesehatan (Alkes) Griya Medika di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung dan berlangsung sejak Jumat (30/7/2021) lalu hingga pandemi berakhir.
Farurozi selaku pemilik mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukannya dalam membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid -19 di tengah kelangkaan Oksigen di Indonesia khususnya Provinsi Lampung.
"Semampu dan sebisa kita mambantu masyarakat yang membutuhkan dengan membayar dengan sukarela, silakan kalau butuh datang saja ke sini kalau masih ada persediaan kita bantu, kalau kosong mohon maaf dan pengertiannya," tuturnya, Selasa (3/8/2021).
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini dibuka dimulai pukul 10.00 - 16.00 WIB, dan membatasi satu orang hanya dapat mengisi satu tabung ukuran 1m3.
"Kami batasi karena kita berbagi satu tabung satu orang untuk yang membutuhkan, karena masih banyak teman dan saudara kita yang masih dalam keadaan sakit dan masih membutuhkan asupan oksigen, jadi ini untuk satu tabung satu nyawa," jelas Farurozi.
Farurozi mengatakan karena keterbatasan oksigen pihaknya hanya menyediakan 5 tabung dengan ukuran 6m3 perharinya,
"Kami tetap berusaha dengan cara kita dimana pun dari distributor ataupun pengepul lain untuk mendapatkan oksigen," jelasnya.
Ia berharap dengan sedikit bantuan yang dilakukan, agar bermanfaat bagi masyarakat dan masyarakat yang saat ini masih dalam keadaan sakit dapat sehat kembali,
"Kita sama-sama saling membantu agar pengusaha lain juga dapat tergerak untuk membantu," ungkap Farurizi.
Salah satu warga , Eni mengatakan ia merasa terbantu dengan apa yang dilakukan oleh Farurozi, karena para masyarakat yang melakukan isi ulang oksigen tidak dipatoki harga tertentu.
"Baru ini isi disini saya bawa1 tabung karna ada saudara sedang sakit, Kemarin kesini udah tutup dan trbantu dengan adanya bayar yang sukarela," katanya.
Warga lain bernama Eka Sugengestu mengatakan selama ini ia susah mencari pasokan oksigen, namun akhirnya ia mendapatkan oksigen dengan membayar sukarela.
"Ini mau beli oksigen, Alhamdullilah ada oksigennya, sangat membantu bagi masyarakat Bandar Lampung. Selama ini susah carinya dan dibatasi 1m3 satu orang," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Realisasi Penyaluran TPG di Lampung Capai Rp462,26 Miliar, Sentuh 38.240 Guru
Minggu, 29 Juni 2025 -
Pemkot Bandar Lampung Cor Beton Jalan Teuku Cik Ditiro
Sabtu, 28 Juni 2025 -
Polresta Bandar Lampung Bongkar Produksi Tembakau Sintetis di Kamar Kos
Sabtu, 28 Juni 2025 -
Jumlah Penumpang di Bandara Radin Inten II Tembus 4.729 Orang Saat Libur Sekolah dan 1 Muharram
Sabtu, 28 Juni 2025