• Kamis, 15 Mei 2025

DPRD Metro Minta Walikota Jangan Klaim Bantuan CSR

Rabu, 04 Agustus 2021 - 15.45 WIB
685

Wakil Ketua I DPRD Kota Metro, Basuki saat dikonfirmasi awak media di kantornya. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro meminta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk tidak mudah mengklaim bantuan bagi warga Isoman dari Corporate Social Responsibility (CSR) dunia usaha dengan mengatasnamakan bantuan Walikota Metro.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua I DPRD Kota Metro, Basuki saat diwawancarai Kupastuntas.co, Rabu (4/8/2021). Basuki menyayangkan, bantuan bahan pangan dari CSR dunia usaha untuk warga terpapar Covid-19 yang Isoman justru terkesan di klaim oleh Walikota Metro, Wahdi.

Pasalnya, situs resmi Pemkot Metro info.metrokota.go.id merilis pendistribusian bantuan CSR ke 22 Kelurahan mengatasnamakan Walikota Metro. Rilis tersebut dimuat pada 30 Juli 2021 dan dikutip oleh sejumlah media massa.

"Banyak perusahaan-perusahaan yang memberikan bantuan CSR nya untuk disalurkan ke masyarakat Isoman di masa pandemi Covid-19 ini. Jadi pemerintah jangan ngeklaim, artinya itu CSR bantuan dari perusahaan, dari kawan-kawan pengusaha itu disendirikan. Jangan diklaim," tegasnya, Rabu (4/8/2021).

Basuki juga menyarankan agar Pemkot Metro mendistribusikan seluruh bantuan sesuai dengan porsinya dan tidak mengklaim bantuan-bantuan yang dititipkan melalui Pemkot.

"Kemudian, bantuan APBD itu juga disendirikan. Jadi nggak boleh tumpang tindih, harus diposanggarkan masing-masing. Itu hak masyarakat yang isoman. Kalo dari CSR itu CSR, dari komunitas, komunitas. Kita juga sendiri. Dari partai ya dari partai. Jadi semua unsur dari mana-mananya jelas," kata Basuki.

Basuki mengungkapkan, pihaknya juga akan melakukan audit guna memastikan bantuan yang didistribusikan ke masyarakat terdampak Covid-19 sampai dan tepat sasaran.

"Nanti akan ketemu, audit sendiri. Kita selaku dewan hanya pengawasan. Sekali lagi, pihak kesehatan malui luruh, RT, dan RW, segera melaporkan bagi warganya yang terpapar dengan segera. Perusahaan swasta juga menyumbangkan bagian dari CSRnya harus jelas. Jadi jangan dibuat samar-samar. Baik dalam penyumbangannya maupun dalam pengimplementasian di masyarakat," pungkasnya.

Dari data yang dihimpun Kupastuntas.co berdasarkan situs resmi Pemkot Metro info.metrokota.go.id yang diunggah tertanggal 30 Juli 2021 lalu. Dalam artikel yang dirilis tersebut tertulis bahwa Walikota Metro, Wahdi, memberikan bantuan sembako kepada warga terkonfirmasi Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di seluruh kelurahan yang ada di Kota Metro, Jumat (30/7/2021).

Wahdi mengatakan, bantuan sembako yang dibagikan ini merupakan tahap kedua. Dimana, total sembako yang dibagikan berjumlah 156 paket.

“Pembagian sembako ini terbagi dua tahap. Tahap pertama pasien berjumlah 471 paket dan tahap kedua ini berjumlah 156 paket,” ujarnya.

Menurutnya, selain membagikan bantuan sembako, kunjungan ini juga untuk memberikan dukungan moril kepada masyarakat Kota Metro yang sedang Isoman agar tetap semangat agar cepat sembuh.

Selain itu, kunjungan ini juga sebagai salah satu upaya untuk memberikan trauma healing bagi pasien Covid-19. Sebab, pasien yang sedang menjalani isoman bisa saja mengalami gangguan psikologis.

“Dalam kunjungan yang didampingi tenaga kesehatan, TNI dan juga Polri ini bertujuan untuk memberikan dukungan moril dan semangat bagi pasien. Nantinya pasien akan tetap didampingi nakes, RT, RW dan semua unsur terkait,” kata Wahdi. (*)

Video KUPAS TV : VIDEO MUSIK REMIX DI ISLAMIC CENTER TUBABA TUAI PROTES

Editor :