Jelang HUT RI, Omzet Penjual Bendera di Metro Menurun

Salah seorang pembeli saat memilih bendera di lapak dagangan Jalan AR Prawiranegara Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat. Foto: Arby/Kuopas
Kupastuntas.co, Metro - Memasuki dua pekan sebelum peringatan HUT Republik Indonesia ke-76, pedagang bendera musiman di Kota Metro mengalami penurunan omzet.
Hal tersebut diduga akibat status zona merah Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kota Metro yang berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.
Salah satu pedagang bendera musiman di Jalan AR Prawiranegara Kelurahan Metro Kecamatan Metro Pusat mengaku mulai menjajakan bendera dagangannya sejak 1 Agustus 2021.
"Mulai jualan pas 1 kemarin, sampai nanti 17 Agustus. Biasanya setiap sebelum Agustusan itu orang sudah ramai pada beli, tapi sekarang berkurang drastis. Mungkin karena Corona ini, jadi orang yang beli bendera berkurang," kata Edi Saputra (35) saat diwawancarai Kupastuntas.co, Rabu (4/8/2021).
Pria yang merupakan warga Jalan Kunang, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat itu mengaku, H-13 hari sebelum peringatan HUT RI barang dagangannya baru terjual 11 lembar. Sebelum penerapan PPKM tahun lalu dirinya mengaku menjual lebih dari 40 lembar bendera.
"Sekarang sedikit, baru 11 lembar. Tahun kemarin kan walaupun Covid-19 gak ada PPKM sekarang PPKM panjang, penjualan berjuang. Tahun kemarin juga sepi, tapi H-13 kaya sekrang ini biasanya sudah laku sampai 40 lembar. Kalau sebelum Covid-19, H-dua Minggu itu bisa lebih dari 60 lembar kita jual," jelasnya.
Menurunnya omset juga dirasakan Andi Kurniawan (28), pedagang bendera dan umbul-umbul di Jalan AH Nasution, Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur. Ia mengatakan omset penjualan pada Agustusan tahun 2021 berkurang.
"Macam-macam harganya mulai dari Rp. 5 ribu, untuk bendera kecil yang untuk dipasang di kendaraan sampai Rp. 70 Ribu umbul-umbul bergambar burung garuda," ujarnya.
Hal senada juga diutarakan, Ridwan (30). Warga asal Kota Bandarlampung ini menjajakan dagangannya di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur.
"Berbeda jauh dengan tahun kemarin. Tahun ini berkurang pembelinya, turunnya sampai 50 persen. Saya buka mulai jam 8 pagi sampai jam 4.30 sore," pungkasnya.
Sementara, salah seorang pembeli mengaku belanja umbul-umbul pada H-13 hari agar masih banyak pilihan dan dapat memasangnya lebih lama dirumah.
"Baru sempat belinya sekarang mas, biar banyak pilihan juga. Kalau langsung dipasang di rumah kan bisa lama masangnya. Saya belinya umbul-umbul yang harga Rp. 20 ribu panjangnya 2,5 meter," tandas Adi Herlambang (23), warga Jalan Terong Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur. (*)
Video KUPAS TV : PASIEN ISOMAN JANGAN DIABAIKAN, PEMDA HARUS SIAPKAN ANGGARAN
Berita Lainnya
-
Tabung Gas dan Konsleting Listrik Picu 13 Kebakaran di Metro Lampung
Rabu, 14 Mei 2025 -
Polisi Sidik Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah Dana BOP PAUD Kota Metro
Rabu, 14 Mei 2025 -
Warga Minta Fasilitas Olahraga di Taman Merdeka Kota Metro
Rabu, 14 Mei 2025 -
Antisipasi Keracunan, Disdikbud Wajibkan Sekolah di Kota Metro Awasi Jajanan Pelajar
Senin, 12 Mei 2025