Pemakaman Pasien Covid-19 di Rawajitu Utara Mesuji Timbulkan Kerumunan
Foto: Komang/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Mesuji - Beredar foto dari akun sosial media Facebook milik Yuas Shr LoveMesuji yang memperlihatkan pemakaman pasien Covid-19 yang menimbulkan kerumanan di Desa Sidang Gunung Tiga, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji, Rabu (4/8/2021).
Petugas Satgas Covid-19 yang memakaman korban diprotes oleh beberapa warga, sebab dianggap lalai dan tidak mampu mencegah kerumunan di saat proses pemakaman.
Warga yang enggan disebut namanya menuturkan, petugas Satgas Covid-19 tersebut mendapatkan bayaran Rp 1 juta per-orang dalam setiap proses pemakaman yang dilakukan secara Covid-19. Namun dengan adanya kerumunan tersebut, warga menganggap percuma pemakaman dilakukan dengan prosedur Covid-19.
Sementara, berdasarkan data yang dihimpun Kupastuntas.co, pemakaman tersebut dilakukamn 8 petugas.
Atas peristiwa tersebut, beberapa warga berpikir bahwa Covid-19 tidak menular pada saat proses pemakaman.
"Kalau menular seharusnya petugas Satgas mencegah kerumunan, tetapi nyatanya ramai dan dibiarkan saja," ujar warga yang enggan disebut namanya.
Camat Rawajitu Utara, Samijo mengatakan, bahwa proses pemakaman korban yang positif Covid-19 sudah dilakukan sesuai prosedur.
"Intinya dilakukan secara Covid-19," kata Samijo.
Sementara, Kasat Pol PP Kabupaten Mesuji, Drs Widada Prawira mengatakan, ketuas satgas kecamatan seharusnya bisa menghimbau masyarakat untuk tidak berkerumun.
"Saya akan koordinasikan terkait hal tersebut dengan Satgas Kecamatan Rawajitu Utara," pungksnya. (*)
Video KUPAS TV : PASIEN ISOMAN JANGAN DIABAIKAN, PEMDA HARUS SIAPKAN ANGGARAN
Berita Lainnya
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Tim Mabes Polri Cek Kesiapan Gereja dan Lalin di Mesuji
Senin, 15 Desember 2025 -
DPC PDI Perjuangan Mesuji dan Tubaba Tegaskan Kesiapan Total Sambut Konferda
Rabu, 03 Desember 2025 -
Operasi Zebra 2025 di Mesuji: 4.330 Pengendara Ditegur, 196 Ditilang
Senin, 01 Desember 2025 -
Syarat Koperasi Belum Rampung, Dana Desa 47 Desa di Mesuji Masih Tertahan
Kamis, 27 November 2025









