Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kementerian Perhubungan bersama Brigade Infanteri (Brigif) 4 Mar/BS dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Lampung melaksanakan serbuan vaksinasi dosis pertama di kantor ASDP Bakauheni, Kamis (12/8/2021). 

Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Popik Montanansyah mengatakan vaksinasi diperuntukan bagi warga sekitar dan karyawan PT ASDP Indonesia Ferry Lampung. Ia juga menuturkan Tenaga kesehatan yang disiapkan berasal dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Selatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Panjang, dan Balai Kesehatan (BK) Piabung. 

“Ada 400 dosis yang akan disuntikkan kepada warga dan karyawan. Pelaksanaannya dari tanggal 12 sampai 14 Agustus 2021,” ujar Popik. 

Popik mengatakan bahwa kegiatan kali ini merupakan sinergitas TNI dan seluruh elemen pemerintahan dengan tujuan yang sama, yakni mempercepat cakupan vaksinasi nasional. 

“Seluruh pusat yang dapat menimbulkan keramaian seperti Pelabuhan Bakauheni ini menjadi prioritas kami. Tentunya dengan bantuan TNI kami sangat terbantu,” kata Popik. 

Komandan Brigif (Danbrigif) 4 Mar/BS, Kolonel Marinir Nawawi S.E., M.M. menjelaskan bahwa vaksinasi dilaksanakan dalam rangka mendukung program percepatan cakupan vaksin pemerintah. 

“Kami TNI AL siap bersinergi dengan seluruh elemen dalam rangka percepatan vaksinasi. Terutama untuk masyarakat maritim hingga pulau terpencil," ujar Danbrigif Kolonel Nawawi.

Danbrigif melanjutkan pihaknya bersama Korem 043/GATAM terus melakukan pendekatan kepada berbagai pihak agar mendapatkan jatah vaksin untuk warga Lampung.  “Ada 10 personel kesehatan yang kami turunkan untuk melaksanakan vaksinasi bersama hari ini,” kata Kolonel Mar Nawawi. 

Sementara Ketua IDI Lampung Selatan, dr. Wahyu Wibisana mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam program vaksinasi. Ia mengimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin untuk tidak abaikan protokol kesehatan. 

"Bagi masyarakat yang sudah divaksin mohon untuk tetap jalani protokol kesehatan, jangan lalai. Jangan lupa juga untuk melaksanakan vaksin yang ke-dua," ujarnya. (*)