Pekerja Pelabuhan Bakauheni Antusias Divaksin Covid-19

Antrean program vaksinasi massal Covid-19 pekerja pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan. Foto: Imanuel/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Antusias pekerja pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan (Lamsel) untuk mengikuti program vaksinasi massal Covid-19 ternyata cukup tinggi, Kamis (12/08/2021).
Terlihat ratusan pekerja pelabuhan rela mengantre untuk mengikuti kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan, Brigif 4 Mar/BS, KKP Panjang, IDI Lamsel, dan juga PT. ASDP Bakauheni itu.
Robinson salah seorang pekerja yang mengikuti vaksinasi mengatakan, dirinya berharap dapat lebih kebal dari virus Covid-19 setelah dilakukan vaksinasi
"Saya kerja di bagian PJTK, enggak ada ngerasa apa-apa ini setelah divaksin, mudah-mudahan bisa lebih aman," tuturnya.
Sementara, panitia pelaksana vaksinasi sekaligus ketua IDI Lamsel dr. Wahyu Wibisana mengatakan, kegiatan vaksinasi itu akan digelar sejak Kamis (12/08/2021) hingga Sabtu (14/08/2021) mendatang.
Prioritas vaksinasi akan diberikan kepada pekerja pelabuhan Bakauheni dengan vaksin yang disediakan sebanyak 1.250 dosis.
"Kegiatan ini ada 1.250 dosis vaksin yang akan disuntikkan kepada pekerja pelabuhan dan sisanya untuk masyarakat umum," kata dr. Wahyu
Dia mengungkapkan, vaksinasi itu diselenggarakan atas kerjasama antara Kementerian Perhubungan, Brigif 4 Mar/BS, KKP Panjang, IDI Lamsel, dan juga PT. ASDP Bakauheni.
"Mudah-mudahan mereka pekerja pelabuhan dapat terlindung dari Covid-19 setelah divaksin ini, dan capaian vaksinasi kita dapat tinggi," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
CommRun 2025 Gaet 700 Peserta dari Berbagai Daerah, Kolaborasi Inovatif Mahasiswa Ilmu Komunikasi UBL dan Komunitas Kawan Lari
Minggu, 29 Juni 2025 -
Walikota Resmi Buka Jalan Sehat HUT Kota Bandar Lampung ke-343, Hadiah Mobil hingga Rumah Dibagikan
Minggu, 29 Juni 2025 -
Penjaga Kantin Menang Undian Mobil dan Umrah di Jalan Sehat HUT Bandar Lampung
Minggu, 29 Juni 2025 -
Realisasi Penyaluran TPG di Lampung Capai Rp462,26 Miliar, Sentuh 38.240 Guru
Minggu, 29 Juni 2025