• Sabtu, 28 Juni 2025

Polisi Selidiki Dugaan Ancaman Kekerasan yang Dilakukan Oknum ASN

Jumat, 13 Agustus 2021 - 17.19 WIB
107

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana. Foto: Wulan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polresta Bandar Lampung terus lakukan penyelidikan atas dugaan ancaman kekerasan yang dilakukan oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Provinsi Lampung. 

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut pada Kamis (13/8/2021) sore.

Baca juga : Diduga Tak Sabar Tunggu Pesanan Bubur Ayam di Depan Museum Lampung, Oknum ASN Ngamuk

"Anggota juga sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, dan saat ini kita sudah melakukan penyelidikkan segera mungkin kita akan segera tangani dugaan pidana apa yang terjadi," jelasnya di Mapolresta Bandar Lampung. 

Resky mengatakan bahwa barang bukti yang ditemukan yakni batu yang digunakan ASN tersebut untuk menimpuk ke arah pelapor saat terjadinya perdebatan tersebut. 

"Untuk saat ini yang disampaikan oleh pelapor merupakan ASN namun kita akan dalami memang ASN atau bukan," ungkapnya. 

Ia menjelaskan pemicu awal terjadinya peristiwa itu adalah saat terlapor dan pelapor sama-sama memesan makanan, namun menurutnya terlapor telah menunggu cukup lama namun tak kunjung dilayani. 

"Karena Pelapor ini membela tukang bubur tersebut justru malah dia yang terlibat konflik dan terlapor," ungkap Resky. 

Tambah Resky, untuk saat ini pihaknya sudah memintai keterangan dari saksi pelapor dan akan dimintai keterangan dari beberapa saksi yang ada dilokasi kejadian saat itu. 

"Untuk tukang buburnya kita akan segera mintai keterangannya juga, dan pasal yang dikenakan yakni  335 perbuatan ancaman kekerasan atau kekerasan yang dilakukan dengan ancaman 4 tahun penjara," pungkasnya. 

Sebelumnya, Ramadhiyan Eka Saputra atau dikenal Ustad Royan telah melaporkan diduga Oknum ASN berinisial A yang mengamuk di lapak pedagang bubur di Jalan ZA  Pagar Alam tepatnya di pelataran Museum Lampung ke Polresta Bandar Lampung, Kamis (12/8) sore. (*)

Video KUPAS TV : SATGAS COVID BUBARKAN KERUMUNAN VAKSINASI DI RS ABDUL MOELOEK

Editor :