Kupastuntas, Bandar Lampung - Ketersediaan oksigen di Rumah Sakit (RS) Urip Sumoharjo, RS Bhayangkara, RS Pertamina Bintang Amin, RS Bumi Waras, RS Hermina Lampung, RS Santa Anna, dan RSIA Mutiara Putri masih aman, Jumat (13/8/2021).

Hal tersebut sesuai dengan data yang diberikan Dinas Kesehatan Bandar Lampung terkait ketersediaan oksigen di kota setempat pada 12 Agustus 2021.

“RS Urip Sumoharjo itu jumlah kebutuhan 157 tabung oksigen, sekarang terdapat 150 tabung,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung, Edwin Rusli, Jumat (13/8/2021).

Edwin juga mengatakan, untuk RS Bhayangkara memiliki kebutuhan 98 tabung oksigen, dan memiliki ketersediaan 62 tabung. Sementara RS Pertamina Bintang Amin memiliki kebutuhan 120 tabung besar, kini memiliki ketersediaan 15 tabung. Lalu RS Bumi Waras kebutuhannya 84 tabung besar, ketersediaan saat ini 60 tabung besar besar dan 9 tabung kecil. Kemudian, RS Santa Anna kebutuhan 11 tabung dan ketersediaan 9.

"RS Mutiara Putri kebutuhan 20 dan ketersediaan 18 tabung. Sementara RS Hermina Lampung itu ketersediaannya 20 tabung besar dengan kebutuhan 100 tabung,” lanjutnya. 

Edwin juga menyampaikan, tidak kurangnya stok oksigen di tujuh rumah sakit tersebut karena pihak RS selalu memesan oksigen sebelum ketersediaan menipis.

“Misalnya di RS Urip Sumoharjo jumlah kebutuhan melebih jumlah ketersediaan, stoknya hanya sampai tiga hari, nah 1 hari sebelum habis itu kita sudah diantar pasokan oksigen, sehingga pasokan oksigen tidak kosong," ujarnya.

Edwin mengatakan, ada juga RS yang ketersediaannya jauh melebihi angka kebutuhannya, yakni RS Bunda As-Syifa dengan kebutuhan 0 dan ketersediaan 33 tabung besar.

"RSIA Puri Betik Hati dengan kebutuhan 2 tabung besar dan ketersediaan 28 tabung besar," pungkasnya. (*)

KUPAS TV : TIPS PENTING JADI KONTEN KREATOR PEMULA ALA IHSANAFE