• Kamis, 15 Mei 2025

Jelang KBM Tatap Muka, Kemenag Metro Lampung Minta Guru Madrasah Divaksin

Senin, 16 Agustus 2021 - 16.20 WIB
159

Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Metro, Syahro, saat dimintai keterangan. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Metro, Provinsi Lampung meminta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat melakukan vaksinasi terhadap seluruh guru madrasah di Bumi Sai Wawai, guna mempercepat rencana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka terbatas.

Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Metro, Syahro menyampaikan, pihaknya kini tengah melakukan pendataan terhadap para guru madrasah yang belum divaksin.

"Kami juga sedang mendata guru yang sudah dan belum melakukan vaksinasi. Bagi yang belum, kami akan sampaikan ke Pemkot untuk tenaga pendidik segera mendapatkan vaksin," ucap Syahro, usai sosialisasi di MIN 1 Kota Metro, Senin (16/8/2021).

Syahro menjelaskan, pelaksanaan sosialisasi KBM tatap muka terbatas dilakukan khusus bagi madrasah di Kota Metro. Hal itu guna menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri.

"Ini dilakukan untuk menindaklanjuti surat edaran menteri agama, SKB empat menteri, dan instruksi Wali Kota Metro. Jadi dasarnya adalah SKB empat menteri, Menteri Agama, Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri," bebernya.

Meski belum mengetahui secara pasti kapan akan digelarnya KBM tatap muka, namun pihaknya tetap berusaha memenuhi segala persyaratan untuk PTM.

"Pelaksanaan tatap muka belum bisa ditentukan tanggalnya, karena banyak beberapa persyaratan secara administratif, terumata soal Prokes nya, harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang ada. Adapun, persyaratannya adalah harus menyiapkan protokol kesehatan sesui SOP hingga tenaga pendidik yang sudah divaksin," ungkapnya.

Kemenag Metro rencananya akan memberikan izin pelaksanaan KBM Tatap Muka di sekolah setelah madrasah yang akan menggelar PTM benar-benar dinyatakan siap.

"Sampai saat ini baru tahap proses sosialisasi dulu. Jadi setelah mereka menyatakan diri sudah siap, nanti kan mereka mengajukan permohonan tertulis kepada kemenag, dan kemenag akan survei terlebih dahulu untuk verifikasi ke masing-masing sekolah, sudah dinyatakan layak atau belum. Kalau sudah layak baru kita keluarkan izin pembelajaran tatap muka terbatas," tandasnya.

Dari pantauan Kupastuntas.co, kegiatan sosialisasi KBM Tatap Muka tersebut diikuti oleh 35 peserta perwakilan dari seluruh sekolah madrasah di Kota Metro. (*)


Video KUPAS TV : MENKO PEREKONOMIAN MINTA PEMPROV LAMPUNG TINGKATKAN TRACING